Tanggal

Terima kasih
atas kunjungannya
sikahkan datang kembali

TAGS

indraraider. Diberdayakan oleh Blogger.

Raungkan Mesin untuk Kenang Simoncelli!

Diposting oleh indraraider On 15.46 1 komentar


Tim San Carlo Honda Gressini dipastikan membalap di Valencia sebagai bentuk penghormatan terakhir di lintasan untuk mendiang Marco Simoncelli. Sebagai penghormatan lain, seluruh rider diusulkan bisa meraung-raungkan mesin selama semenit.

Simoncelli, yang membela Honda Gresini, tutup usia akibat kecelakaan di lintasan Sepang pada seri sebelumnya. Hal ini membuat keikutsertaan tim itu pada seri terakhir di Valencia, jadi diragukan.

Akan tetapi, Fausto Gresini sebagai bos tim akhirnya memastikan timnya akan tetap hadir dan membalap di Valencia akhir pekan ini. "Keputusan untuk berpartisipasi tidak diambil dengan mudah, tapi kami mengambilnya karena itulah yang akan diinginkan Marco," ujar Gresini di Autosport.

"Membalap di Valencia sudah pasti menjadi cara terbaik untuk memberikan penghormatan untuknya, dengan cara melakukan apa yang paling ia cintai: berkendara dan merasakan dunia MotoGP," lanjutnya.

Sementara itu, Paolo yang merupakan ayah dari Simoncelli berharap balapan Valencia akan menyajikan penghormatan terakhir untuk mendiang putranya dengan cara berbeda.

Alih-alih mengheningkan cipta semenit seperti lazimnya dilakukan, Paolo justru minta agar kebisingan besar-besaran dilakukan para rider dari tiap kelas dengan motornya masing-masing.

"Hari Minggu nanti di GP Valencia, ketimbang ada minute of silence untuk mengenang Marco, aku lebih ingin ada semenit kebisingan besar dengan semua mesin dari MotoGP, Moto2 dan 125 meraung bersama-sama," ujarnya kepada Domenica Cinque.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post



Valencia - Ben Spies akan kembali membalap di Valencia. Comeback itu akan dilakoni si rider Yamaha dengan duka karena Marco Simoncelli takkan lagi dihadapinya di atas lintasan.

Spies absen di dua seri terakhir. Setelah terjatuh dalam sesi kualifikasi di Phillip Island, ia juga tak bisa membalap di Sepang pada seri sebelumnya.

Di Sepang sendiri, sebuah insiden tragis di lintasan telah merenggut nyama Simoncelli. Walhasil, Valencia yang menjadi seri terakhir musim ini pun diselubungi duka. Spies yang akan kembali beraksi di Valencia adalah salah satu yang kehilangan.

Spies dan Simoncelli beberapa jali kali terlibat duel musim ini--keduanya dicatat lima kali finis pada posisi berurutan. Atas duel itu, Spies belum pernah melontarkan keluhan terhadap gaya berkendara Simoncelli, berbeda dari penilaian beberapa rider.

"Aku masih tidak percaya aku takkan berduel dengan Marco akhir pekan ini, benar-benar sebuah cara yang memilukan untuk menuntaskan musim," aku Spies di Crash.

"Aku akan memberikan penghormatan kepada dirinya dengan cara terbaik yang aku tahu, di atas lintasan," janji si rider asal Amerika Serikat.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Nasib MotoGP Jepang Masih Menggantung

Diposting oleh indraraider On 07.26 0 komentar

Hohenstein-Ernstthal - Nasib seri MotoGP Jepang pada tahun ini masih menggantung. Hingga akhir Juli, belum akan ada keputusan apakah balapan di Sirkuit Motegi akan digelar atau tidak.

Pada rencana awal, MotoGP Jepang sebenarnya mendapat alokasi waktu tanggal 24 April lalu. Namun, bencana gempa dan tsunami yang menghantam Negeri Sakura membuat Dorna menundanya hingga tanggal 2 Oktober.

Namun, masalahnya tak berhenti sampai di situ saja. Sejumlah pembalap seperti Casey Stoner dan Jorge Lorenzo enggan pergi ke Jepang karena mengkhawatirkan efek radiasi nuklir reaktor Fukushima, yang mengalami kebocoran usai gempa.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, sudah menugaskan tim independen untuk melakukan investigasi. Dia menjamin balapan di Motegi cuma akan dilaksanakan kalau keamanan pembalap terjamin.

"Secara prinsip kami sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan para pembalap dalam beberapa seri terakhir," terang Ezpeleta kepada BBC Television.

"Mungkin pada tiga seri yang lalu mereka meminta dan kami memutuskan untuk membuat investigasi dengan perusahaan swasta. Kami sudah melakukannya; dari pekan lalu mereka sudah melakukan investigasi," tambahnya.

"Kami akan mendapatkan hasilnya pada tanggal 24 Juli, dengan review dari hasil pertama mulai tanggal 31 Juli, dengan konfirmasi apakah di sana ada level radiasi yang bermasalah atau tidak. Inilah situasinya, dengan persetujuan dari FIM dan orang-orang Motegi, dan tergantung hasil ini kami akan menggelarnya atau tidak," jelas Ezpeleta.

Ezpeleta menjelaskan bahwa keputusan akhir apakah balapan bisa digelar ada di tangan tim-tim MotoGP, bukan Dorna.

"Ini adalah sebuah masalah, tapi bukan masalah saya. Kami punya kesepakatan dengan Motegi untuk menggelar balapan. Kalau tim punya kesepakatan dengan para pembalap, maka itu tergantung mereka apakah akan memenuhinya atau tidak. Kami tidak sedang mempertimbangkan itu. Kalau hasil investigasinya oke, maka balapan akan digelar," bebernya.

"Saya tak berpikir semua pembalap punya opini yang sama. Ada tekanan dari beberapa di antara mereka. Tapi, itu bukan masalah kami. Tim yang perlu menuntaskannya," simpul dia.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lorenzo Manfaatkan Kelengahan Stoner

Diposting oleh indraraider On 07.21 1 komentar

Hohenstein-Ernstthal - Jorge Lorenzo mengaku sangat gembira dengan posisi kedua yang didapatnya di MotoGP Jerman. Keberhasilan merebut posisi runner-up diakuinya karena Casey Stoner lengah.

Dalam duel seru di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2011), Lorenzo yang sempat memimpin balapan masih terpaku di posisi ketiga hingga lap terakhir. Dia tertinggal cukup jauh dari Dani Pedrosa yang ada di posisi paling depan.

Namun, dia tak mau menyerah begitu saja. Mengingat jaraknya dengan Casey Stoner tak terlalu jauh, dia terus menekan pembalap Honda itu.

Usaha keras Lorenzo akhirnya berbuah manis di penghujung lap terakhir. Dia melewati Stoner di tikungan terakhir dan akhirnya sukses merebut podium kedua.

"Saya sangat senang. Hari ini adalah balapan yang fantastis," girang Lorenzo di situs resmi MotoGP.

"Sejak pertengahan lomba saya merasa sangat lelah dengan tangan kiri saya, jadi saya tak tahu di mana saya bisa menemukan kekuatan untuk berjuang dan terus berjuang hingga akhir," tambahnya.

"Kemudian Casey banyak melambat di dua tikungan sebelum finis, jadi saya mengambil keuntungan dari itu, tancap gas semaksimal mungkin, dan di lap terakhir saya melewatinya. Itu ajaib," kata rider Yamaha ini.

"Balapan ini sangat penting, jadi saya sangat bangga dan gembira dengan hasilnya. Saya harus berterima kasih kepada kru Yamaha yang bekerja sangat keras sehingga bisa memberi motor yang sangat cepat sepanjang akhir pekan ini. Mereka fantastis," pungkas Lorenzo.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Simoncelli Summoned for Crash

Diposting oleh indraraider On 10.32 1 komentar


Akhir pekan ini di Round 5 dari MotoGP 2011 Championship di Catalunya, San Carlo Honda Gresini Marco Simoncelli akan dipanggil oleh Race Direction untuk lebih membahas insiden yang melibatkan Repsol Honda Dani Pedrosa di Le Mans.

Di MotoGP Le Mans, pembalap Italia membuat kontroversial pada Pedrosa di Turn 9, menyebabkan Spaniard membentur aspal. Dalam kecelakaan itu, Pedrosa patah tulang selangka kanannya.

Beberapa lap kemudian Race Direcrion memberikan  Simoncelli ride through penalty, yang menjatuhkan dia dari posisi kedua menjadi keenam, rider Honda RC212V ini  pada akhirnya menyelesaikan balapan pada posisi kelima.

Race Direction mengatakan: "Sebuah manuver menyalip dari Marco Simoncelli pada Dani Pedrosa di sudut aux Chemin boeufs mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara Repsol Honda, dan ia kemudian didiagnosa dengan patah tulang selangka kanan."

Sumber: ultimatemotorcycling.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Valentino Rossi Kuasai Karakter Track Le Mans

Diposting oleh indraraider On 13.36 0 komentar

Secara historis sirkuit Le Mans bukanlah sirkuit favorit bagi Ducati. Namun tim asal Italia itu bisa mengandalkan hasil positif yang pernah dicatat Valentino Rossi di sini. Bagi Ducati, Le Mans merupakan tempat yang sulit. Namun bagi Valentino Rossi, Le Mans merupakan daerah “taklukkan” di mana juara dunia tujuh kali MotoGP itu menang tiga kali. “Le Mans merupakan sirkuit bersejarah, dan saya selalu menyukai tempat-tempat yang kaya akan sejarah di lomba balap motor,” ujar Rossi.  

Akhir pekan ini gelaran MotoGP berlanjut ke Prancis. Bagi Ducati sirkuit Le Mans yang menjadi tempat berlangsungnya balapan di Negeri Mode, bukanlah trek favorit.

“Di atas kertas, Le Mans bukanlah sirkuit yang paling favorit untuk kami, namun kami pernah meraih hasil bagus ketika masih diperkuat Loris Capirossi dan Casey Stoner. Sementara untuk Nicky Hayden, tahun lalu dia hampir meraih podium,” kata manajer tim Ducati, Vittoriano Guareschi, seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Senada dengan sang manajer, Hayden mengungkapkan bahwa Le Mans juga bukanlah sirkuit yang mendatangkan hoki baginya. Ia menambahkan bahwa soal pengereman menjadi faktor utama di sini.

“Sirkuit Le Mans menuntut banyak hard braking. Secara tradisional, grip di sini tidak terlalu bagus, jadi itu mungkin menjadi sesuatu yang harus kami kerjakan. Satu hal positif yang saya lihat adalah motor kami kini lebih stabil ketika dalam kondisi hard braking,” ujar Hayden.

The Doctor mengatakan bahwa hasil tes di Estoril beberapa pekan lalu membuat dia optimistis bisa meraih hasil positif pada akhir pekan nanti.

“Kami telah menjalani tes di mana tes itu mengonfirmasi bahwa kami telah berada di jalur yang tepat dan, meski ini baru tahap awal, kami berharap bisa mendapatkan set-up yang bagus dan bisa lebih cepat di sesi kualifikasi.”

Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu menam- bahkan bahwa kunci untuk menaklukkan Le Mans adalah menjaga ritme.

“Di sirkuit ini tidak menuntut sesuatu yang bersifat teknikal secara khusus, namun menjaga ritme agar tetap bagus adalah hal sulit. Banyak titik di mana kami harus melakukan pengereman begitu keras, jadi penting untuk bisa memiliki akselerasi yang kuat ketika meninggalkan tikungan,” tuntas dia.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lorenzo Hapus Dominasi Stoner di Jerez

Diposting oleh indraraider On 14.19 0 komentar

JEREZ – Yamaha geram dengan sukses yang diraih Casey Stoner pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar dua pekan silam. Karenanya mereka bertekad menuntut balas pada perhelatan di Jerez akhir pekan ini.

Tentunya tim pabrikan asal Jepang tersebut akan mengandalkan sang juara dunia Jorge Lorenzo untuk bisa mengahapus dominasi jagoan baru Honda tersebut. Mereka bahkan sangap optimistis pembalap tuan rumah bisa memenangkan balapan nanti.

Alasan yang dipakai oleh Yamaha cukup kuat. Mereka percaya Lorenzo akan mampu tampil maksimal karena mendapat dukungan dari publiknya sendiri serta sudah sangat paham seluk beluk sirkuit.

“Setelah balapan pertama, kami tidak sabar menanti balapan di Jerez. Dibandingkan Stoner, catatan Lorenzo jauh lebih baik ketika tampil di sana,” cetus manejer tim Wilco Zeelenberg.

“Musim lalu Lorenzo memenangkan seri balapan di Spanyol untuk kali pertama. Dia pasti berjuang sekuat tenaga seperti di Qatar kemarin, meskipun agak sedikit berbeda,” tuntasnya seperti dikutip Crash, Kamis (31/3/2011).
Sumber : Muchamad Syuhada - Okezone
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Rossi, Ikon Baru Produk Oakley

Diposting oleh indraraider On 14.11 0 komentar

FOOTHILL RANCH - Salah satu perlengkapan olahraga Oakley, mengumumkan Valentino Rossi sebagai ikon baru mereka.

Oakley sebagai salah satu perlengkapan olahraga ternama di Amerika Serikat, tentu memiliki alasan memilih Rossi sebagai ikon merek mereka. Kesuksesan di pentas MotoGP, ternyata menjadi salah satu alasan Oakley menunjuk pembalap Ducati itu.

"Rossi adalah seorang pembalap yang haus akan andrenalin, sehingga dia cocok menjadi duta buat Oakley,' demikian komentar Scott Bowers, yang menjabat sebagai Senior Vice President Global Marketing dan Perkembangan Merek di Oakley

"Rossi selalu mencoba menampilkan performa terbaik, dan dia juga suka dengan kenyataan bahwa kami juga melakukan hal yang sama. Dalam semua olahraga yang menuntut visi terbaik, atlet kelas dunia bergantung kepada perlengkapan olahraga Oakley, untuk penampilan dan perlindungan," lanjut Bowers.

"Rossi menyukai dan mengharagi fakta itu. Selain terkenal dengan keberhasilannya di ajang MotoGP, dia juga terkenal seseorang yang ramah, dan Oakley sangat cocok dengan kepribadiannya yang unik. Kami sangat bangga Rossi bersedia bergabung sebagai duta ambasador kami," tambahnya.

Lantas, kenapa Rossi mau menjadi ambasador Oakley? "Saya memilih bekerja dengan Oakley karena mereka memiliki ambisi yang sama dengan saya. Fokus Oakley ke teknologi dan inovasi membuat kualitas produk Oakley diterima oleh masyarakat," tandas pembalap asal Italia itu dilansir situs Businesswire, Selasa (28/3/2011).
 Sumber : Hendra Mujiraharja - Okezone
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

LOSAIL, Casey Stoner menobatkan dirinya sebagai pebalap terbaik di Sirkuit Losail, Qatar. Pada seri perdana MotoGP 2011, Minggu (20/3/11) malam waktu setempat atau Senin (21/3/11) dini hari WIB, pebalap Australia tersebut menjadi pemenang, sehingga dia untuk sementara memimpin klasemen.

Mantan juara dunia 2007 ini mengungguli dua rival beratnya, Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang harus puas di posisi dua dan tiga. Sedangkan pebalap Ducati, Valentino Rossi, yang start dari urutan sembilan, finis di posisi tujuh.

Dengan hasil ini, Stoner, yang meraih pole position, membuat kemenangan "double-debut", setelah hal serupa dilakukan dengan Ducati pada musim 2007. Pasalnya, pertarungan di Losail ini pun merupakan debutnya bersama Honda, setelah dia memutuskan hengkang dari Ducati pada akhir musim lalu.

Stoner juga menabiskan dirinya sebagai raja Sirkuit Losail, karena dia untuk keempat kalinya menjadi juara di sini sejak 2007, 2008, 2009 dan 2011. Musim lalu dia gagal finis akibat kecelakaan, padahal sedang memimpin jalannya lomba.

Hasil GP Qatar ini juga menunjukkan bahwa Honda tampil sangat konsisten sejak tes pra-musim hingga balapan. Meskipun "dinodai" oleh Lorenzo dari Yamaha, tetapi mereka berhasil menguasai posisi lima besar.
Jalannya lomba

Ketika start dilakukan, Rossi membuat kejutan karena langsung menyodok di tikungan pertama. Tetapi, usaha "The Doctor" untuk melewati duo Repsol Honda dan Lorenzo tak berhasil, karena dia terlalu melebar sehingga tercecer ke bagian belakang. Sementara itu, Pedrosa, yang start dari urutan dua, memimpin lomba, diikuti Lorenzo dan Stoner.

Namun memasuki lap kedua, Lorenzo mengambilalih jalannya perlombaan. Pebalap Yamaha ini menyalib Pedrosa, yang diikuti dua rekan setimnya, Stoner dan Andrea Dovizioso. Sejak itu, perang antara trio Honda dengan Lorenzo berlangsung ketat. Menjelang akhir lap kedua, Stoner memimpin, dan Pedrosa pun membuntutinya. Pertarungan semakin seru karena Marco Simoncelli mulai ikut memberikan tekanan dari posisi lima.

Memasuki lap ketiga, mulai terlihat jarak antara rombongan pertama (posisi 1-5) dengan rombongan kedua yang dipimpin Rossi. Setelah itu, pada lap keempat giliran Stoner dan Pedrosa yang bertarung sendirian untuk memperebutkan podium nomor satu karena duo Repsol Honda ini semakin menjauhi Lorenzo, Dovizioso dan Simoncelli.

Lap keenam, Pedrosa menyodok ke depan. Pebalap Spanyol ini, yang tercepat pada 20 menit warm-up dengan keunggulan 0,160 detik dari Stoner, berhasil melewati rekan setimnya tersebut. Sedangkan untuk persaingan rombongan kedua, Rossi, yang terpaut 5,472 detik dari Pedrosa, mulai mendapat tekanan dari pebalap Yamaha, Ben Spies.

Satu lap kemudian, terjadi perubahan komposisi di posisi empat karena Simoncelli berhasil melewati Dovizioso. Pebalap Italia tersebut terus merangsek untuk mendekati Lorenzo, yang mulai terpisah dari Pedrosa dan Stoner. Lorenzo terpaut 1,624 detik.

Jika Pedrosa dan Stoner bertarung ketat untuk memperebutkan posisi nomor satu, hal serupa juga terjadi antara Rossi dan Spies. Dua pebalap ini bertarung habis-habisan untuk memperebutkan posisi keenam.

Pada lap ke-11, terjadi aksi salib-menyalib, di mana Spies sempat menggeser Rossi saat lintasan lurus, sebelum disalib lagi oleh Rossi di tikungan. Di posisi terdepan juga terjadi perubahan, karena Stoner bisa menyodok menjelang tikungan ke kanan, sehingga pebalap Australia tersebut memimpin jalannya lomba.

Di sinilah titik awal Stoner menuju kemenangan, karena dia secara perlahan menjauhi kejaran Pedrosa dengan selisih waktu lebih dari 1 detik. Mantan pebalap Ducati tersebut semakin nyaman berada di depan, sedangkan Pedrosa justru mendapat tekanan dari kompatriotnya, Lorenzo, yang mulai "panas" di lap ke -13. Hanya berselang satu lap, Lorenzo berhasil naik satu strip ke posisi dua.

Perubahan juga terjadi di rombongan kedua, di mana Spies akhirnya bisa melewati Rossi di lap ke-14 untuk menempati posisi keenam. Terlihat jelas, Rossi mengalami persoalan pada fisik (cedera bahu) karena agak goyang ketika berusaha mengendalikan Desmosedici GP11. Saat mau menggeber, getaran motor membuat kaki kanannya harus terangkat sehingga dia terpaksa mengurangi dorongan, yang membuat Spies mengambil kesempatan untuk menyalib dan langsung menjauh.

Memasuki lap ke-17, pertarungan di bagian depan berlangsung sangat seru–kecuali Stoner, yang sudah aman di depan. Pedrosa dan Dovizioso memperbaiki posisi mereka, di mana Pedrosa kembali "mengasapi" Lorenzo ketika memenangi duel lintasan lurus, begitu juga dengan Dovizioso, yang menggeser Simoncelli.

Namun hanya satu lap Pedrosa berada di posisi dua setelah Lorenzo berhasil mengambil keuntungan saat menikung ke kanan. Dari sisi dalam, sang juara dunia berhasil memaksa Pedrosa sedikit melebar sehingga dia naik lagi satu strip. Sedangkan Stoner, yang mencatat fastest lap, semakin nyaman berada sendirian di depan karena unggul lebih dari 3 detik atas Lorenzo. Komposisi tersebut tak berubah sampai mereka melewati garis finis.

Di atas podium, para pebalap mengibarkan bendera Jepang. Ini merupakan bagian dari rasa simpati mereka atas tragedi gemba bumi dan tsunami yang melanda "Negeri Sakura" tersebut, yang memaksa GP Jepang juga terpaksa ditunda hingga bulan Oktober mendatang.

Seri kedua MotoGP 2011 ini akan berlangsung di Jerez, Spanyol, pada 3 April mendatang.

- Hasil GP Qatar
1.  Casey Stoner  AUS Repsol Honda Team  42m 38.569s
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 42.009s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 42m 43.620s
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 42m 44.511s
5. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 42m 45.927s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 42m 49.037s
7. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 42m 55.000s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 43m 4.862s
9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 43m 5.985s
10. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 43m 7.489s
11. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 43m 13.108s
12. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team 43m 13.398s
13. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 43m 16.526s

DNF:
Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP
Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team

Sumber : kompas – olahraga
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Gempa Mengganggu Persiapan Honda

Diposting oleh indraraider On 11.44 0 komentar

TOKYO – Gempa dan tsunami melanda Jepang. Praktis, tragedi tersebut bisa menganggu persiapan Tim Repsol Honda untuk progam MotoGP tahun ini.

Meski para pekerja HRC tidak mengalami cedera akibat dari bencana itu, namun Pimpinan Honda Corporation Shuhei Nakamoto mengatakan, sangat sulit untuk bekerja dalam kondisi seperti ini.


“Tentu situasi di Jepang sangat sulit, dan pikiran kami menjadi tidak fokus. Kami sangat beruntung tidak mengalami masalah besar, meski sekarang sangat sulit bekerja di markas. Kami hanya bisa bekerja lima jam sehari karena kekurangan listrik,” ungkap Nakamoto.


“Akses ke kantor juga menjadi sulit. Pasalnya, kereta utama di Stasiun Askadai tidak bisa digapai, yang merupakan lintasan terdekat ke kantor kami dan sangat sulit berangkat kerja, karena kereta api hanya beroperasi sekira 50 persen,” lanjutnya.


Praktis, sulitnya akses membuat para teknisi tidak bisa bekerja secara maksimal. Padahal, dalam hitungan hari, ajang balapan bergengsi MotoGP akan bergulir di Qatar, pekan ini. Masalah lain adalah, berkaitan dengan suku cadang.


“Masalah lain adalah berkaitan dengan pemasok kami. Sejauh ini, kami memang bisa mengirimkan paket ke Qatar dan Jerez. Setelah itu, jika situasi tidak berubah, maka kami harus menangani masalah ini dengan hati-hati,” tandasnya dilansir
Autosport, Rabu (16/3/2011).
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Jadwal MotoGP 2011 FIM

Diposting oleh indraraider On 14.10 0 komentar

Jadwal MotoGP 2011 FIM klik disini
Regulasi baru MotoGP 2011 klik disini

Sumber: motogp.com - kompas.com



Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Ducati Yakin Bisa Atasi Masalah GP11

Diposting oleh indraraider On 10.13 0 komentar

Bos tim Ducati, Filippo Preziosi, tetap yakin mereka bisa memecahkan persoalan yang dihadapi skuadnya selama tes musim dingin ini. Harapannya, saat kompetisi MotoGP 2011 dimulai pada 20 Maret mendatang, Ducati sudah lebih kompetitif.

Memang, performa Ducati tak terlalu memuaskan selama dua tes resmi pra-musim yang berlangsung di Sepang, Malaysia, pada awal dan akhir Februari ini–termasuk juga pada tes post-season di Valencia bulan November lalu. Valentino Rossi dan Nicky Hayden terlempar dari posisi 10 besar pada latihan terakhir di Sepang. Persoalan utama yang dihadapi ditengarai terletak pada pengesetan sasis Desmosedici GP11.

Hanya saja, Preziosi merasa apa yang diraih Ducati di Sepang ini bukanlah hal mutlak yang bisa dijadikan ukuran. Apalagi, pada tes resmi kedua itu Rossi tidak bisa tampil penuh selama tiga hari lantaran di hari kedua, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sakit.

"Di Malaysia kami tidak finis di sebuah posisi yang sesuai dengan target, tetapi ini juga kembali kepada faktor keberuntungan," ujar Preziosi.

"Setelah start yang menjanjikan di tes itu, Valentino malah sakit dan kehilangan satu hari penuh di trek, yang membuatnya kesulitan lagi pada hari terakhir."

Dia menegaskan, segala upaya akan dilakukan Ducati selama musim dingin ini. Mereka tak ingin jauh tertinggal dari Honda, yang begitu dominan sepanjang dua tes resmi di Sepang (1-3 Februari dan 22-24 Februari).

"Valentino, Nicky dan semua orang di trek sudah bekerja keras, dan kami melakukan hal yang sama di pabrik," jelas Preziosi.

"Kami yakin bahwa terus maju dengan level komitmen yang sama, dan tetap fokus dalam tugas-tugas, kami bisa merealisasikan potensi yang kami miliki."

Pada pekan ini, Ducati akan melakukan tes selama tiga hari di Jerez, untuk mengembangkan motor mereka. Pebalap Franco Battaini dipercayakan untuk mengemban tugas pengembangan tersebut.

"Berdasarkan masukan dari Valentino dan Nicky, kami melanjutkan pekerjaan secara paralel, yang tentu saja agar kami bisa konsentrasi memecahkan masalah pada tes berikutnya di Qatar," terang Preziosi mengenai program Battaini di Spanyol.

"Kami juga melanjutkan pekerjaan pada pengesetan sasis, mengumpulkan data yang akan kami kembalikan ke pabrik pada hari Senin, untuk membandingkan dengan apa yang terjadi di Sepang."
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Rossi Beri Lampu Kuning

Diposting oleh indraraider On 11.37 0 komentar

Tidak Bersinar di Tiga Latihan:

Meski penampilan Valentino Ros­si di tiga sesi latihan terakhir belum bersinar,  pebalap Ducati itu mengaku sudah puas dengan mo­tor Desmosedici. 

Pernyataan The Doctor ter­se­but, bisa dianggap sebagai war­ning buat para pesaingnya. Meng­ingat, performa pemilik jua­ra dunia tujuh kali MotoGP itu sudah kembali ke trek terbaik se­telah meng­alami cedera bahu di musim lalu.

“Ducati tidak perlu melakukan pe­ru­bahan karakter. Kami harus bis­a mengambil keuntungan dari karakter motor yakni stabil dan ke­kuatan mesinnya. Sebaliknya, mekanik harus memperbaiki performa di berbagai titik,” kata Rossi seperti dilansir Crash.net.

Seperti diketahui, di tiga seri la­tihan di Sirkuit Sepang, Ma­lay­sia, Rossi tidak pernah mencatat wak­tu tercepat. Latihan pertama, Ros­si menempati posisi kese­pu­luh atau kalah dari rekan se­ne­ga­ra­nya Marco Simoncelli dari Hon­da. Sedangkan dilatihan ke­dua, dia menempati posisi ke-13 dan latihan terakhir hanya duduk di posisi ke-12.

Meski demikian, pebalap asal Ita­lia itu tidak mempedulikan ha­sil tes yang telah berlangsung se­lama tiga hari di Sepang, Ma­lay­sia. Rossi berharap, masukan data bisa memperbaiki performa Desmosedici GP11.

“Dalam kasus apapun, eva­lua­si dari tes ini memang cukup ba­gus. Kami berhasil mendekati pem­balap papan atas dan ber­ha­sil menjaga jarak sekira tujuh atau delapan detik,” katanya.

Untuk itu, Rossi menilai Du­cati masih harus bekerja keras untuk memperbaiki performa mo­tor Desmosedici. “Saya me­mang membutuhkan waktu lebih ba­nyak untuk mengerti GP11. Meskipun demikian, saya hanya harus mengubah sedikit gaya balap. Saya merasa berada di rumah sendiri dengan Ducati,” tandasnya.

Sementara itu, pebalap Italia lain­­nya, Marco Simoncelli yang mem­perkuat San Carlo Honda Gre­sini membuat kejutan di seri ter­akhir. Dia berhasil menjadi pem­balap tercepat di Sepang mengungguli Dani Pedrosa dan Casey Stoner yang perkasa di sesi tes pertama dan kedua. 

“Saya sudah yakin dengan mo­tor baru sejak mengikuti tes ter­akhir di Valencia. Saya me­mang mengharapkan untuk men­catat waktu cepat, namun tidak terbaik di Malaysia,” ujar Simoncelli.

Sedangkan juara dunia Mo­to­GP 2010, Jorge Lorenzo yang menempati posisi ketiga di seri terakhir mengaku puas dengan performa YZR-MI. “Saya sangat senang setelah mengikuti tes se­lama tiga hari, ini menjadi salah satu tes terbaik selama musim dingin. Biasanya, kami memiliki masalah untuk beradaptasi,” ujar Lorenzo.

Dengan hasil ini, Lorenzo ya­kin untuk mengulang sukses bersama Yamaha lagi musim ini. ”Sore kemarin, ketika lin­ta­san sangat panas, saya berhasil men­catat waktu cukup cepat pa­da beberapa putaran. Ini yang membuat saya yakin performa mo­tor semakin lebih baik,” tan­dasnya.

Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Shell-Ducati Lanjutkan Kerja Sama

Diposting oleh indraraider On 14.24 0 komentar

BOLOGNA - Kehadiran Valentino Rossi di skuad Ducati membawa dampak positif. Terbukti, Shell selaku salah satu sponsor Ducati memutuskan untuk memperpanjang kontrak kerja samanya dengan pabrikan Italia tersebut di pentas MotoGP.

Produsen oli terkemuka asal Amerika Serikat ini setuju mengikat kerja sama dengan Ducati hingga 2013. Shell akan terus memasok pelumas Shell Advance dan Shell V-Power untuk bahan bakar di paket Desmosedici yang akan jadi andalan Ducati di musim 2011. Selain itu, Shell juga mentasbihkan diri sebagai satu-satunya perusahan oli yang mensponsori seluruh paket motor Ducati.

Sejak mengikat kontrak kerja sama mulai 2003 silam, Shell memang banyak menuai sukses bersama Ducati Corse. Salah satunya adalah keberhasilan Casey Stoner menjuarai MotoGP 2007 silam. Selama bekerja sama, Shell dan Ducati sukses memenangi 31 balapan, satu trofi juara MotoGP di kategori pembalap dan konstruktor serta sembilan kali juara konstruktor di ajang World Superbike.

“Shell terus fokus melakukan riset dan pengembangan, sebagai bentuk komitmen untuk menjadi produsen oli terbaik untuk motor di dunia. Kerja sama kami bersama Ducati juga telah menghadirkan banyak kemenangan baik di MotoGP maupun Superbike,” tutur Mr Donald Anderson, Cuntry Head Shell India sebagaimana dikutip Tech Whack, Rabu (26/1/2011).

Perpanjangan kontrak ini pun disambut gembira oleh Direktur umum Ducati, Filippo Preziosi yang menilai kerja sama ini akan sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak.

“Ducati sangat bangga bisa melanjutkan kerja sama dengan Shell sebagai salah satu partner penting baik di MotoGP maupun motor pabrikan Ducati yang lain. Dengan ini, kami berharap bisa meraih sukses yang lebih untuk tim dan tentunya Shell”.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lorenzo Gunakan Nomor 1

Diposting oleh indraraider On 14.19 0 komentar

SEPANG – Jorge Lorenzo meninggalkan nomor lama 99. Mulai musim depan, pembalap Fiat Yamaha akan menggunakan label nomor 1 di motornya.

Ya, setiap juara MotoGP memang berhak mendapatkan status nomor 1 di motornya. Namun, tidak semua pembalap harus menggunakan nomor tersebut. Banyak pembalap yang memutuskan untuk mempertahankan nomor lamanya.

“Saya sangat bangga menggunakan nomor ini. Sebab, anda harus bekerja ekstra keras untuk bisa mendapatkan nomor tersebut,” demikian pembalap andalan Yamaha tersebut dilansir Reuters, Senin (31/1/2011).

“Saya sangat beruntung dengan desain baru ini. Pasalnya, saya bisa memakai inisial JL di motor. Mungkin, dengan nomor yang baru membuatnya akan sulit terlihat dengan benar. Saya berharap fans saya menyukainya,” lanjut Lorenzo.

“Tapi, saya tidak akan melupakan nomor 99 milik saya. Saya tetap akan memakanya di jaket motor karena nomor 99 selalu di hati saya. Memang sulit untuk mengubah nomor, namun saya pantas mendapatkan kesempatan unik ini,” tandasnya.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lorenzo Habiskan Liburan di Bali

Diposting oleh indraraider On 15.14 0 komentar

Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo akan menghabiskan waktu liburannya di Pulau Bali sebelum kembali beraktivitas menjadi pembalap bagi Yamaha Motor Racing pada akhir Januari 2011.

"Usai menyapa para penggemar di Indonesia, saya berencana akan menghabiskan waktu liburan di Bali selama sembilan hari," kata pembalap asal Spanyol itu saat acara "Meet and Greet Jorge Lorenzo" di Bali Safari & Marine Park, Kabupaten Gianyar, Senin.

Lorenzo menjelaskan, dia sudah sejak dua tahun sebelumnya ingin sekali berlibur di Pulau Dewata yang dikenal masyarakat dunia itu.

Karenanya, begitu ada kesempatan untuk kembali lagi menyapa para penggemar MotoGP di Indonesia, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk menghabiskan libur di Bali sebelum balapan 2011, yang akan dimulai dengan melakukan tes motor baru di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-29 Januari.

Lorenzo mengatakan, selama liburan di Pulau Dewata dia akan melaksanakan kegiatan olah raga air. Namun, tidak hanya berlibur tapi dia juga harus tetap bersiap untuk menjalani musim balapan nanti dengan melakukan latihan fisik.

"Salah satu bentuk latihan fisik itu saya akan berlari di sekitar pantai tempat saya menginap," katanya.

Mungkin jika ada waktu, ujar Lorenzo, dia akan berkunjung ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur yang juga terkenal di dunia itu.

Sementara General Manager Promotion dan Motor Sport Yamaha Paulus S Firmanto mengatakan, acara promosi dengan menghadirkan juara dunia itu sudah direncanakan cukup lama.

Bahkan, sebelumnya dijadwalkan pada penghujung 2010, tapi batal mengingat begitu padatnya jadwal Jorge Lorenzo.

"Salah satu pertimbangan dipilihnya kembali Indonesia untuk dikunjungi oleh pembalap nomor satu MotoGP itu karena penggemar balapan motor bergengsi tersebut di negeri ini sangat banyak," kata Paulus.

Berdasarkan informasi pihaknya, jumlah penggemar MotoGP di Indonesia menempati urutan kedua di dunia setelah negara Eropa.

Pimpinan YMKI Bali Oktuma Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada konsumen, khususnya di Bali.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Jorge Lorenzo Hadir di Jakarta

Diposting oleh indraraider On 14.09 0 komentar

Banyak cara yang dilakukan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk menjaga dan membina hubungan dengan konsumennya. Salah satunya dengan mendatangkan Jorge Lorenzo, sang juara MotoGP 2010 ke Indonesia.

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), selaku pemegang merek Yamaha di Indonesia akan menggelar kegiatan Meet and Greet dengan pebalap team YAMAHA™ MotoGP Jorge Lorenzo. Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa terima kasih kepada konsumen atas dukungannya terhadap team YAMAHA™ MotoGP Semakin di Depan.

Juara dunia MotoGP 2010 Jorge Lorenzo datang ke Indonesia, hari ini, Jumat  (14/01). Pebalap tim YAMAHA™ MotoGP ini hadir untuk menemui jurnalis di Jakarta Convention Center.  Tapi, sama Yamaha Indonesia, Lorenzo diminta meluncurkan Yamaha Lexam dan dilanjutkan dengan pembuatan iklan New Yamaha Jupiter MX .

Memakai celana “Ripped” Jeans (sobek di bagian depan), T-Shirt berwana hitam dan dibalut kemeja Yamaha dengan kata “Semakin Di Depan” yang ditulis tangan sendiri, Lorenzo tampil dengan gaya Hip Hop, plus topi miring (tomi) yang ada di kepalanya, semakin membuat penampilan pebalap tim YAMAHA™ MotoGP ini tambah keren aja.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

WARNA DUCATI ROSSI DI MOTOGP 2011

Diposting oleh indraraider On 16.34 0 komentar

Dolomites - Ducati Desmosedici GP11 yang akan jadi tunggangan Valentino Rossi pada musim balapan 2011 sudah resmi diperkenalkan. Meski warna merah adalah ciri Ducati, nuansa Rossi ikut hadir.

Motor Rossi itu dipamerkan, Rabu (12/1/2011) waktu setempat, dalam acara Wrooom2011 yang digelar di hamparan salju wilayah Dolomites, Italia.

Sebagai penghormatan untuk Rossi, motor tersebut ikut menghadirkan nuansa warna favorit The Doctor, yaitu kuning. Warna itu hadir di sejumlah tempat di motornya --sebagaimana juga di balutan kostum balapnya. Kehadiran nomor 46 di motor mengukuhkan ciri Rossi di motor Ducati itu.

Akan tetapi, motor itu tetap didominasi oleh warna Ducati/Marlboro yakni merah dan putih. Untuk warna putih, Crash juga menyebut kalau area rambahannya di motor lebih meningkat ketimbang tahun lalu.

Motor yang ditunggangi oleh Rossi dan rekan setimnya, Nicky Hayden, juga akan terlihat sedikit berbeda. Masalahnya tempat-tempat yang di motor Rossi berwarna kuning akan jadi hitam di motor Hayden.

"GP11 Ducati akan mulai melaju di (ujicoba) Sepang sebagai 'langkah nol'," ujar Direktur Teknik Ducati Filippo Preziosi di Autosport, memberikan indikasi kalau Ducati sudah menyiapkan sejumlah langkah pengembangan ke depan.
Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Fiat Tak Ada di Ducati

Diposting oleh indraraider On 14.58 0 komentar

Akhir tahun lalu, Fiat membuat sebuah pengumuman yang cukup mengejutkan, karena mereka memutuskan untuk meninggalkan Yamaha MotoGP. Rumor yang berkembang menyebutkan, merek terkenal tersebut ingin mengikuti jejak Valentino Rossi, yang hengkang ke Ducati.

Namun, spekulasi tersebut salah besar. Pasalnya, dalam acara peluncuran Ducati Desmosedici GP11 pada Rabu (12/1/11) malam waktu Italia, nama Fiat tak melekat pada "tubuh" Ducati.

Dengan demikian, apa yang diduga selama ini tak menjadi kenyataan. Fiat, yang sudah ikut menyokong Yamaha dari 2007-2010, ternyata memilih untuk hilang dari MotoGP dan tidak diketahui apakah mereka punya niat kembali ke kelas paling bergengsi ini.

Sedangkan dari kubu Yamaha, pascakepergian Fiat, belum ada pernyataan resmi siapa yang bakal jadi sponsor mereka pada musim 2011. Tim asal Jepang ini ikut meramaikan persaingan musim 2011 dengan mengandalkan sang juara bertahan Jorge Lorenzo, serta mantan juara dunia Superbike, Ben Spies.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Crutchlow Siap Gebrak MotoGP

Diposting oleh indraraider On 14.55 0 komentar

Cal Crutchlow akan mengawali debut perdananya di pentas paling elit MotoGP pada musim 2011. Ekspektasi besar pun diusung pembalap muda yang akan menunggangi YZR-M1 milik tim Monster Yamaha Tech3 ini.

Setelah tampil impresif di ajang World Superbike dengan menuntaskan musim di peringkat kelima, Crutchlow mendapat kepercayaan dari pihak Yamaha Tech3 untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Ben Spies -ke FIAT Yamaha-, untuk berduet dengan Colin Edwards di musim depan.


Kepercayaan yang diberikan tim satelit Yamaha ini menjadikan Crutchlow sebagai satu-satunya pembalap asal Inggris yang tampil di MotoGP. Sebenarnya, Inggris sempat memiliki satu wakil yakni James Toseland yang juga tergabung di Monster Yamaha Tech3 pada musim 2008 lalu.


Sayang, Toseland hanya mampu dua musim bertahan di kompetisi MotoGP sebelum memutuskan kembali ke pentas Superbike yang membuatnya tampil sebagai juara dunia. Prestasi Toseland sendiri tak terlalu buruk di MotoGP. Prestasi terbaik juara dunia Superbike 2007 ini adalah finis keenam.


Namun prestasi Toseland ternyata tak menjadi tolok ukur Crutchlow saat melakoni debutnya di MotoGP. Pembalap muda 25 tahun ini justru bertekad menyamai legenda Inggris Barry Sheene yang tampil sebagai orang Inggris terakhir yang mampu menjuarai kelas paling bergengsi pada 1981 silam.


“Tekanan yang akan saya dapat dari publik Inggris pastinya akan sangat besar, tapi saya sudah terbiasa dengan hal itu,” tutur Crutchlow sebagaimana dikutip
MCN, Sabtu (1/1/2011).

“Anda boleh mendapat banyak kritikan dari fans sendiri, tapi di sisi lain, mereka akan memberikan dukungan penuh bila Anda mampu melakukan yang terbaik,” tambahnya.


“Saya harap, saya bisa melakukan tugas saya dengan baik. Tampil sebagai satu-satunya orang Inggris di MotoGP merupakan hal yang bagus. Tapi, target utama saya adalah menjadi pembalap Inggris terbaik di MotoGP,” lanjut juara Supersport 2009 ini.


“Saya tak mengatakan bahwa saya bakal keluar sebagai juara dunia, tapi saya hanya ingin mencoba melakukan yang terbaik. Saya yakin, saya bisa melakukan yang terbaik dan berjuang selama lima tahun ke depan, untuk bisa menjadi pembalap papan atas di MotoGP,”
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Jangan Remehkan Rossi di Musim 2011

Diposting oleh indraraider On 22.38 0 komentar

Mantan juara dunia kelas 500cc, Wayne Gardner, menegaskan bahwa sebuah kesalahan besar jika orang sudah mencoret nama Valentino Rossi dari daftar calon juara dunia MotoGP 2011. Apalagi, jika hasil ujicoba post-season di Valencia, beberapa waktu lalu, menjadi acuannya.

Memang, performa “The Doctor” dalam tes setelah seri terakhir di Valencia, awal November lalu, tak terlalu meyakinkan. Dalam debutnya bersama Ducati, juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut hanya mampu berada di posisi 15 daftar waktu tercepat, dari total 17 pebalap.

Tak heran, banyak orang yang mulai meragukan kemampuan pebalap Italia tersebut, yang sedang dalam proses pemulihan cedera bahu pasca-operasi. Tetapi tidak bagi Gardner, karena menurutnya, perubahan waktu dan teknik, akan membuat skuad Italia (pebalap dan tim) tersebut patut diperhitungkan.

“Tampaknya, semua orang melalui media Italia sudah mencoret Valentino Rossi untuk musim 2011,” tulis Gardner di situs pribadinya, waynegardnerapproved.com.au. “Kelihatannya, semua orang menilai bahwa perpindahannya (dari Yamaha ke Ducati) adalah perjudian yang salah, dan tahun depan akan menjadi musim yang mengecewakan.

“Tetapi yakinlah kepada saya, tipe pemikiran seperti ini adalah sebuah kesalahan besar.
“Sementara banyak orang punya harapan besar kepada Rossi agar langsung ngebut, saya malah tidak terkejut dengan apa yang diraihnya. Saya sudah pernah mengendarai mesin Ducati MotoGP pada masa lalu dan tahu bahwa mereka memiliki motor yang sangat aneh. Mereka perlu waktu dan perlu sebuah teknik yang berbeda supaya bisa membalap dengan cepat.

“Mungkinkah Rossi terkejut dengan bagaimana rasa motor sampai dia akhirnya membuang kakinya ke atas? Mungkin saja, meskipun kami tidak tahu dengan pasti apa pikirannya. Tetapi saya pikir ada sebuah kesempatan bagus bagi Vale sekarang, untuk bisa lebih baik dari kemampuan Casey (Stoner).

“Tetapi resapkan kata-kataku: Rossi dan timnya akan membuat kemajuan penting. Semua orang cenderung melupakan dengan sangat cepat apa yang sudah dicapai dan bagaimana kualitasnya. Orang terlalu cepat menghapus peluangnya, ketika Vale mungkin kesulitan dalam beberapa seri pertama karena waktu ujicoba yang sedikit.

“Bagian yang krusial adalah bagaimana pabrik dengan cepat merespons kebutuhan Rossi. Saya yakin mereka sudah mempersiapkannya untuk aspek ini.”

Gardner juga berkomentar tentang perseteruan Rossi-Yamaha tentang tes post-season. Menurutnya, jika Yamaha tak mau melepas Rossi untuk melakukan ujicoba di Valencia pada awal November lalu, maka akan menyisakan sebuah persoalan yang cukup besar untuk musim 2011.

Sepanjang kariernya, Rossi lebih banyak memperkuat tim Jepang. Terakhir kali dia menunggang motor non-Jepang adalah di kelas 250cc pada tahun 1999, ketika memperkuat Aprilia. Kini, Rossi melakukan hal serupa, meskipun bersama Ducati, di mana dia akan melakukan tes selanjutnya di Sepang, Malaysia, awal Februari 2011.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lin Jarvis - Ben Spies Calon Juara Dunia 2012

Diposting oleh indraraider On 22.10 0 komentar

Fiat Yamaha tahun depan memiliki komposisi pembalap baru, di mana Ben Spies akan berduet bersama Jorge Lorenzo. Spies masuk menggantikan Valentino Rossi yang hijrah ke Ducati.
Motor 2011 masih jauh. Kehadiran Spies di Tim Yamaha diakui Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis akan membuat taji tim Garpu Tala sama tajamnya dengan ketika pasukannya diperkuat Rossi. Bahkan Jarvis sudah memuji penampilan Spies kendati musim MotoGP.
“Tahun ini dia muncul sebagai rookie, namun Spies telah dinobatkan menjadi Rookie of The Year MotoGP 2010. Dia pembalap pintar dan berkualitas, layak disandingkan dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Casey Stoner,” kata Jarvis kepada Dapurpacu.com, Kamis (13/10), di Jakarta.
Menurut jarvis tahun depan pembalap asal Amerika Serikat ini ditargetkan berada di lima besar di setiap seri. “Musim MotoGP 2012, bukan tidak mungkin Spies muncul sebagai juara dunia,” ucap Jarvis.
Hal ini dimungkinkan karena menurut Jarvis tim Yamaha yang kuat akan mendukungnya secara penuh. “Dengan sokongan tim, kualitas Spies akan semakin kelihatan dan menunjukkan taringnya.”
Sebelum berkiprah di MotoGP, pembalap berusia 26 tahun, ini merupakan pembalap superbike. Bahkan bersama tim Yamaha, Spies merenggut juara dunia World Superbike pada 2009.
Kemampuan Spies beradaptasi dengan MotoGP pantas diacungi jempol. Pada laga pertamanya di MotoGP musim ini, Spies sudah memperlihatkan konsistensinya, dan muncul sebagai pembalap keenam klasemen sementara yang masih menyisakan tiga seri.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Yamaha Terancam Zonder Sponsor

Diposting oleh indraraider On 21.58 0 komentar

Imbas lepasnya Valentino Rossi dari Yamaha Motor Racing di MotoGP mulai terasa bagi pabrikan asal Jepang ini.
Fiat yang selama ini menjadi sponsor utama Yamaha sejak 2007, mulai 2011 tidak lagi menjadi sponsor utama Yamaha. Fiat adalah pabrikan mobil asal Italia tempat asal Rossi. The Doctors telah memutuskan untuk memperkuat Ducati pada musim balap 2011.
Meskipun masih memiliki juara dunia MotoGP 2010, Jorge Lorenzo, dan Ben Spies, masih belum mampu mendapatkan sponsor utama. Bahkan negoisasi dengan Petronas, Telefonica dan Air Asia gagal terwujud.
Berarti saat gelaran perdana MotoGP 2011 di Qatar pada 20 Maret mendatang Yamaha terancam tanpa sponsor
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Lorenzo Lebih Suka Spies

Diposting oleh indraraider On 21.52 0 komentar

Juara dunia MotoGP 2010 - Jorge Lorenzo, mengungkapkan rasa kecocokannya dengan rekan barunya, Ben Spies. 
“Ben orang baik,” kata Lorenzo. “Hubungan kami baik. Kami berbagi beberapa lelucon bersama, dan saya pikir itu akan menjadi sedikit lebih mudah dibandingkan Valentino. Kami akan selalu bersaing. Berjuang untuk mengalahkan satu sama lain — itulah realitas — tetapi hubungan kami akan baik-baik saja,” tutur pebalap Fiat Yamaha ini.
Publik telah mengerti, Lorenzo dan Valentino Rossi memiliki hubungan yang kurang harmonis. Hal itu tidak hanya ditunjukkan di dalam paddock namun hingga ke lintasan balap.  Dalam beberapa balap keduanya bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik.
Puncak dari persaingan itu, Rossi memutuskan untuk pindah ke Ducati sedangkan Yamaha tetap mempertahankan Lorenzo. Sebagai pengganti Rossi, Fiat Yamaha memilih Ben Spies.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Followers

My Blog List