Diposting oleh
indraraider
On
11.44

TOKYO – Gempa dan tsunami melanda Jepang. Praktis, tragedi tersebut bisa menganggu persiapan Tim Repsol Honda untuk progam MotoGP tahun ini.
Meski para pekerja HRC tidak mengalami cedera akibat dari bencana itu, namun Pimpinan Honda Corporation Shuhei Nakamoto mengatakan, sangat sulit untuk bekerja dalam kondisi seperti ini.
“Tentu situasi di Jepang sangat sulit, dan pikiran kami menjadi tidak fokus. Kami sangat beruntung tidak mengalami masalah besar, meski sekarang sangat sulit bekerja di markas. Kami hanya bisa bekerja lima jam sehari karena kekurangan listrik,” ungkap Nakamoto.
“Akses ke kantor juga menjadi sulit. Pasalnya, kereta utama di Stasiun Askadai tidak bisa digapai, yang merupakan lintasan terdekat ke kantor kami dan sangat sulit berangkat kerja, karena kereta api hanya beroperasi sekira 50 persen,” lanjutnya.
Praktis, sulitnya akses membuat para teknisi tidak bisa bekerja secara maksimal. Padahal, dalam hitungan hari, ajang balapan bergengsi MotoGP akan bergulir di Qatar, pekan ini. Masalah lain adalah, berkaitan dengan suku cadang.
“Masalah lain adalah berkaitan dengan pemasok kami. Sejauh ini, kami memang bisa mengirimkan paket ke Qatar dan Jerez. Setelah itu, jika situasi tidak berubah, maka kami harus menangani masalah ini dengan hati-hati,” tandasnya dilansir Autosport, Rabu (16/3/2011).
0 Response to "Gempa Mengganggu Persiapan Honda"
Posting Komentar