Tanggal

Terima kasih
atas kunjungannya
sikahkan datang kembali

TAGS

indraraider. Diberdayakan oleh Blogger.

CRT di MotoGP 2012

Diposting oleh indraraider On 11.41 1 komentar


Seri MotoGP tahun 2012 masihlah akan lama untuk dimulai. Namun demikian, tentu saja tim sudah mulai bersiap-siap, termasuk menyesuaikan mesin denga aturan baru, yaitu mesin berkapasits maksimal 1000 cc. Selama musim 2011, tim peserta MotoGP sebenarnya sudah beberapa kali melakukan tes. Nantinya sebelum musim 2012 dimulai, tim peserta MotoGP 2012 akan menjalani sesi tes resmi di beberapa tempat.

Menyangkut tim yang akan ikut lomba MotoGP 2012 nanti, terdapat perubahan dari musin sebelumnya, yaitu dengan diperkenalkannya CRT atau Claiming Rule Team. CRT merupakan kebijakan baru yang digulirkan oleh FIM untuk bisa memperbanyak peserta khususnya di kelas MotoGP yang ridernya tidak bertambah beberapa tahun terakhir ini. Dengan adanya CRT ini beberapa tim akan menjadi CRT dengan keleluasaan yang lebih dibandingkan dengan tim pabrikan.
 
autosport.com beberapa hari yang lalu merilis sebuah berita, paling tidak untuk musim 2012 nanti akan ada sembilan tim CRT dengan satu tim cadangan. Dengan sembilan tim CRT ini, nantinya kelas MotoGP akan diisi oleh 21 rider. Sementara itu, tim pabrikan hanya terdiri dari tiga tim, yaitu Yamaha, Honda, dan Ducati karena Suzuki undur diri untuk musim 2012 dan mungkin kembali pada musim 2013 kalau motor mereka siap.

Menarik untuk melihat tim di bawah  CRT ini. CRT merupakan tim satelit yang berubah haluan dan bergabung dengan kelas MotoGP, mereka bisa saja berasal dari tim independen di MotoGP,  Moto2 atau Superbike. CRT diharapkan berbiaya rendah sehingga menarik minat banyak tim untuk terjun ke MotoGP. Intinya tim CRT ini merupakan tim di luar tim pabrikan seperti Honda, Yamaha, dan Ducati yang menjadi peserta dalam MotoGP namun memakai mesin yang lain. Dari pantauan autosport.com terdapat beberapa tim CRT, yaitu Kiefer, BQR, Marc VDS, Paddock, Forward dan Speed Master. Dari beberapa tim ini baru tim Forward Racing dan Speed Master yang mengkonfirmasi keikutsertaan dengan pebalap Colin Edwards dan Anthony West. Colin Edwards yang merupakan rider berpengalaman telah selesai melakukan tes tertutup selama dua hari Jerez dan menyatakan kepuasannya terhadap motor BMW-Suter yang ditungganginya.

Selain Edwards masih banyak rider lain yang kemungkinan menggunakan CRT di musim 2012 nanti. Aspar yang biasanya memakai mesin Ducati, nantinya akan beralih ke CRT  Aprilia dengan rider  Randy de Puniet dan Aleix Espargaro. Namun juga ada yang mixed, artinya campuran dalam satu tim antara motor yang disupali oleh pabrikan dan CRT, seperti Gresini yang akan membawa salah satu CRT, yaitu FTR-Honda untuk Michele Pirro dan  Honda RC213V untuk Alvaro Bautista.

Tentu timbul pertanyaan, apakah model CRT ini mampu memberikan perlawanan terhadap tim pabrikan yang notabene sudah sangat lama eksis di MotoGP. Tampaknya, untuk bersaing mungkin belum bisa sepenuhnya mengingat pengembangan mesin bukan hal yang mudah ditambah dengan piranti elektronik yang merupakan hal penting dalam balapan MotoGP. Namun demikian FIM memberikan kelonggaran bagi tim di bawah CRT ini, antara lain kapasitas bensin yang lebih besar, yaitu 24 liter, sementara tim pabrikan hanya 21 liter, dan mesin yang lebih banyak. Mesin untuk rider CRT sebanyak 12 mesin per musim sementara rider pabrikan hanya 6 mesin.

Kemungkinan berhasilnya model CRT ini tentu masih diragukan, manakala tim pabrikan dengan dana yang lebih banyak lebih bisa melakukan pengembangan. Dari bincang-bincangan saya dengan penulis yang biasa menulis artikel tentang MotoGP di kompasiana, dapat disimpulkan bukan hal yang mudah bagi tim CRT untuk bersaing dengan pabrikan. Tujuan FIM untuk membuat banyak tim untuk berlaga di kelas tertinggi MotoGP mungkin akan tercapai, namun mengharapkan tim CRT untuk segera dapat bersaing dengan tim pabrikan terlalu mengada-ada.

Namun setidaknya tim CRT memiliki beberapa peluang untuk bisa bersaing. Jumlah mesin yang dua kali lipat memungkinkan mereka mengatur strategi penggunaan mesin. Demikian juga dengan jumlah bahan bakar yang lebih banyak. Namun, saya skeptis jika melihat persaingan MotoGP beberapa tahun terakhir ini. Yamaha, Honda, dan Ducati saja berbeda cukup jauh di tahun 2011 yang lalu. Kita bisa melihat keperkasaan Honda setelah pindahnya Casey Stoner ke Honda. Yamaha yang mencoba bertahan setelah ditinggalkan Rossi ke Ducati, ternyata tidak cukup mampu untuk bersaing dengan Honda. Apalagi Ducati, belum lagi menemukan tunggangan yang pas bagi Rossi. Melihat fakta ini tentu sangat sulit bagi CRT untuk bisa mengalahkan atau paling tidak menyamai salah satu tim pabrikan.

Melihat hal ini, CRT dihadapkan pada dua masalah penting, yaitu rider yang bagus dan pengembangan motor. Dari segi mesin dan pengembangan motor, mungkin masih bisa dikejar, namun rider yang cukup tangguh hampir-hampir tidak ada. Saya masih belum percaya, bahwa tim CRT bisa melahirkan bintang baru di tahun 2012 nanti. Mereka mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk bisa bersaing dengan tim pabrikan walaupun sebenarnya kesempatan untuk bersaing sangat terbuka.
 
Sumber : kompasiana.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

MotoGP 2012 Masuki Era Baru

Diposting oleh indraraider On 11.30 1 komentar



Kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia MotoGP 2012 beberapa bulan lagi akan segera dimulai. Untuk tahun ini, MotoGP akan memasuki era baru.

Era baru yang dimaksud ialah pemakaian mesin berkapasitas 1000cc. Seiring dengan perubahan tersebut, beberapa aturan yang telah diterapkan di arena MotoGP juga mendapat perubahan.

Bebagai perubahan rencananya akan diaplikasikan pada tahun 2012. Berikut ini adalah garis besar perubahan yang mencolok dalam kelas MotoGP untuk tahun depan.

Tidak ada pembatasan jumlah tes. Setiap tim yang berpartisipasi dalam MotoGP 2012 bebas melakukan tes kapanpun yang mereka kehendaki, namun di balik bebasnya jumlah tes privat yang 'unlimited' tersebut masih ada batasan pemakaian ban yang dipergunakan untuk melakukan uji coba, yakni setiap tim diberi jatah 240 buah ban yang telah disediakan oleh penyuplai ban untuk MotoGP yakni Bridgestone.

Tetapi jumlah batasan ban yang dialokasikan bisa saja mendapatkan perubahan mengingat masih terdapat pihak yang mengusulkan agar pemakaian ban ditambah menjadi 280 buah. Hal ini dikarenakan komisi Grand Prix masih akan melanjutkan diskusi mereka mengenai regulasi baru yang akan diterapkan tahun 2012 pada bulan Desember nanti. Maka dari itu, meski beberapa regulasi sudah ditetapkan, bisa saja beberapa aspek masih akan mendapatkan perubahan.

Nantinya rider yang melakukan uji coba tidak hanya dikhususkan untuk test-rider, namun pembalap yang mengisi grid MotoGP bisa langsung melakukan tes. Hal ini dimaksudkan agar rider MotoGP yang terjun langsung untuk menguji coba, mengingat perbedaan antara kemampuan test-rider dan pembalap MotoGP.

Bobot motor juga menjadi sorotan. Pada tahun 2012, bobot minimal ditetapkan menjadi 150 kilogram untuk mesin berkapasitas 800cc dan 153 kg untuk mesin 801cc hingga 1000cc.

Semua mesin yang berasal dari berbagai kategori kelas MotoGP wajib dilengkapi brake-protector untuk mencegah tuas rem tanpa sengaja menjadi aktif akibat mengalami kontak dengan motor pembalap lain dan menghindari kecelakaan domino seperti pada saat balapan lap pertama di tikungan pertama Sirkuit Catalunya tahun 2006 silam akibat tuas rem Sete Gibernau bersinggungan dengan pembalap lain antara lain Loris Capirossi, Randy de Puniet, Dani Pedrosa hingga merembet ke Marco Melandri hingga balapan harus restart.

Pengamanan semacam ini telah dipergunakan oleh Toni Elias dan Scott Redding. Selain itu cakram rem karbon yang diijinkan harus berdiameter selain 320mm, sedangkan Claiming Rule Team (CRT) diberi kebebasan.

Para pebalap tim CRT yang sudah dikonfirmasi dan telah diumumkan adalah Colin Edwards (NGM Forward Racing), Randy de Puniet (Aspar), Aleix Espargaro (Aspar), James Ellison (PBM), Anthony West (Speed Master), dan Michele Pirro (Gresini). Tiga lainnya dan tim reserve adalah Ioda Racing, BQR, Team Grillini, dan Team Laglisse.

Semua tim itu merupakan tambahan dari 12 tim pabrik, yang berarti MotoGP musim depan akan diikuti 21 pembalap. Adapun pada musim 2011 lalu, "hanya" diikuti 17 pebalap (semuanya dari tim pabrik beserta satelit).
 
Sumber : yahoo.co.id
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Raungkan Mesin untuk Kenang Simoncelli!

Diposting oleh indraraider On 15.46 1 komentar


Tim San Carlo Honda Gressini dipastikan membalap di Valencia sebagai bentuk penghormatan terakhir di lintasan untuk mendiang Marco Simoncelli. Sebagai penghormatan lain, seluruh rider diusulkan bisa meraung-raungkan mesin selama semenit.

Simoncelli, yang membela Honda Gresini, tutup usia akibat kecelakaan di lintasan Sepang pada seri sebelumnya. Hal ini membuat keikutsertaan tim itu pada seri terakhir di Valencia, jadi diragukan.

Akan tetapi, Fausto Gresini sebagai bos tim akhirnya memastikan timnya akan tetap hadir dan membalap di Valencia akhir pekan ini. "Keputusan untuk berpartisipasi tidak diambil dengan mudah, tapi kami mengambilnya karena itulah yang akan diinginkan Marco," ujar Gresini di Autosport.

"Membalap di Valencia sudah pasti menjadi cara terbaik untuk memberikan penghormatan untuknya, dengan cara melakukan apa yang paling ia cintai: berkendara dan merasakan dunia MotoGP," lanjutnya.

Sementara itu, Paolo yang merupakan ayah dari Simoncelli berharap balapan Valencia akan menyajikan penghormatan terakhir untuk mendiang putranya dengan cara berbeda.

Alih-alih mengheningkan cipta semenit seperti lazimnya dilakukan, Paolo justru minta agar kebisingan besar-besaran dilakukan para rider dari tiap kelas dengan motornya masing-masing.

"Hari Minggu nanti di GP Valencia, ketimbang ada minute of silence untuk mengenang Marco, aku lebih ingin ada semenit kebisingan besar dengan semua mesin dari MotoGP, Moto2 dan 125 meraung bersama-sama," ujarnya kepada Domenica Cinque.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post



Valencia - Ben Spies akan kembali membalap di Valencia. Comeback itu akan dilakoni si rider Yamaha dengan duka karena Marco Simoncelli takkan lagi dihadapinya di atas lintasan.

Spies absen di dua seri terakhir. Setelah terjatuh dalam sesi kualifikasi di Phillip Island, ia juga tak bisa membalap di Sepang pada seri sebelumnya.

Di Sepang sendiri, sebuah insiden tragis di lintasan telah merenggut nyama Simoncelli. Walhasil, Valencia yang menjadi seri terakhir musim ini pun diselubungi duka. Spies yang akan kembali beraksi di Valencia adalah salah satu yang kehilangan.

Spies dan Simoncelli beberapa jali kali terlibat duel musim ini--keduanya dicatat lima kali finis pada posisi berurutan. Atas duel itu, Spies belum pernah melontarkan keluhan terhadap gaya berkendara Simoncelli, berbeda dari penilaian beberapa rider.

"Aku masih tidak percaya aku takkan berduel dengan Marco akhir pekan ini, benar-benar sebuah cara yang memilukan untuk menuntaskan musim," aku Spies di Crash.

"Aku akan memberikan penghormatan kepada dirinya dengan cara terbaik yang aku tahu, di atas lintasan," janji si rider asal Amerika Serikat.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Nasib MotoGP Jepang Masih Menggantung

Diposting oleh indraraider On 07.26 0 komentar

Hohenstein-Ernstthal - Nasib seri MotoGP Jepang pada tahun ini masih menggantung. Hingga akhir Juli, belum akan ada keputusan apakah balapan di Sirkuit Motegi akan digelar atau tidak.

Pada rencana awal, MotoGP Jepang sebenarnya mendapat alokasi waktu tanggal 24 April lalu. Namun, bencana gempa dan tsunami yang menghantam Negeri Sakura membuat Dorna menundanya hingga tanggal 2 Oktober.

Namun, masalahnya tak berhenti sampai di situ saja. Sejumlah pembalap seperti Casey Stoner dan Jorge Lorenzo enggan pergi ke Jepang karena mengkhawatirkan efek radiasi nuklir reaktor Fukushima, yang mengalami kebocoran usai gempa.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, sudah menugaskan tim independen untuk melakukan investigasi. Dia menjamin balapan di Motegi cuma akan dilaksanakan kalau keamanan pembalap terjamin.

"Secara prinsip kami sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan para pembalap dalam beberapa seri terakhir," terang Ezpeleta kepada BBC Television.

"Mungkin pada tiga seri yang lalu mereka meminta dan kami memutuskan untuk membuat investigasi dengan perusahaan swasta. Kami sudah melakukannya; dari pekan lalu mereka sudah melakukan investigasi," tambahnya.

"Kami akan mendapatkan hasilnya pada tanggal 24 Juli, dengan review dari hasil pertama mulai tanggal 31 Juli, dengan konfirmasi apakah di sana ada level radiasi yang bermasalah atau tidak. Inilah situasinya, dengan persetujuan dari FIM dan orang-orang Motegi, dan tergantung hasil ini kami akan menggelarnya atau tidak," jelas Ezpeleta.

Ezpeleta menjelaskan bahwa keputusan akhir apakah balapan bisa digelar ada di tangan tim-tim MotoGP, bukan Dorna.

"Ini adalah sebuah masalah, tapi bukan masalah saya. Kami punya kesepakatan dengan Motegi untuk menggelar balapan. Kalau tim punya kesepakatan dengan para pembalap, maka itu tergantung mereka apakah akan memenuhinya atau tidak. Kami tidak sedang mempertimbangkan itu. Kalau hasil investigasinya oke, maka balapan akan digelar," bebernya.

"Saya tak berpikir semua pembalap punya opini yang sama. Ada tekanan dari beberapa di antara mereka. Tapi, itu bukan masalah kami. Tim yang perlu menuntaskannya," simpul dia.

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Followers

My Blog List