Tanggal

Terima kasih
atas kunjungannya
sikahkan datang kembali

TAGS

indraraider. Diberdayakan oleh Blogger.

LOSAIL, Casey Stoner menobatkan dirinya sebagai pebalap terbaik di Sirkuit Losail, Qatar. Pada seri perdana MotoGP 2011, Minggu (20/3/11) malam waktu setempat atau Senin (21/3/11) dini hari WIB, pebalap Australia tersebut menjadi pemenang, sehingga dia untuk sementara memimpin klasemen.

Mantan juara dunia 2007 ini mengungguli dua rival beratnya, Jorge Lorenzo (Yamaha) dan rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang harus puas di posisi dua dan tiga. Sedangkan pebalap Ducati, Valentino Rossi, yang start dari urutan sembilan, finis di posisi tujuh.

Dengan hasil ini, Stoner, yang meraih pole position, membuat kemenangan "double-debut", setelah hal serupa dilakukan dengan Ducati pada musim 2007. Pasalnya, pertarungan di Losail ini pun merupakan debutnya bersama Honda, setelah dia memutuskan hengkang dari Ducati pada akhir musim lalu.

Stoner juga menabiskan dirinya sebagai raja Sirkuit Losail, karena dia untuk keempat kalinya menjadi juara di sini sejak 2007, 2008, 2009 dan 2011. Musim lalu dia gagal finis akibat kecelakaan, padahal sedang memimpin jalannya lomba.

Hasil GP Qatar ini juga menunjukkan bahwa Honda tampil sangat konsisten sejak tes pra-musim hingga balapan. Meskipun "dinodai" oleh Lorenzo dari Yamaha, tetapi mereka berhasil menguasai posisi lima besar.
Jalannya lomba

Ketika start dilakukan, Rossi membuat kejutan karena langsung menyodok di tikungan pertama. Tetapi, usaha "The Doctor" untuk melewati duo Repsol Honda dan Lorenzo tak berhasil, karena dia terlalu melebar sehingga tercecer ke bagian belakang. Sementara itu, Pedrosa, yang start dari urutan dua, memimpin lomba, diikuti Lorenzo dan Stoner.

Namun memasuki lap kedua, Lorenzo mengambilalih jalannya perlombaan. Pebalap Yamaha ini menyalib Pedrosa, yang diikuti dua rekan setimnya, Stoner dan Andrea Dovizioso. Sejak itu, perang antara trio Honda dengan Lorenzo berlangsung ketat. Menjelang akhir lap kedua, Stoner memimpin, dan Pedrosa pun membuntutinya. Pertarungan semakin seru karena Marco Simoncelli mulai ikut memberikan tekanan dari posisi lima.

Memasuki lap ketiga, mulai terlihat jarak antara rombongan pertama (posisi 1-5) dengan rombongan kedua yang dipimpin Rossi. Setelah itu, pada lap keempat giliran Stoner dan Pedrosa yang bertarung sendirian untuk memperebutkan podium nomor satu karena duo Repsol Honda ini semakin menjauhi Lorenzo, Dovizioso dan Simoncelli.

Lap keenam, Pedrosa menyodok ke depan. Pebalap Spanyol ini, yang tercepat pada 20 menit warm-up dengan keunggulan 0,160 detik dari Stoner, berhasil melewati rekan setimnya tersebut. Sedangkan untuk persaingan rombongan kedua, Rossi, yang terpaut 5,472 detik dari Pedrosa, mulai mendapat tekanan dari pebalap Yamaha, Ben Spies.

Satu lap kemudian, terjadi perubahan komposisi di posisi empat karena Simoncelli berhasil melewati Dovizioso. Pebalap Italia tersebut terus merangsek untuk mendekati Lorenzo, yang mulai terpisah dari Pedrosa dan Stoner. Lorenzo terpaut 1,624 detik.

Jika Pedrosa dan Stoner bertarung ketat untuk memperebutkan posisi nomor satu, hal serupa juga terjadi antara Rossi dan Spies. Dua pebalap ini bertarung habis-habisan untuk memperebutkan posisi keenam.

Pada lap ke-11, terjadi aksi salib-menyalib, di mana Spies sempat menggeser Rossi saat lintasan lurus, sebelum disalib lagi oleh Rossi di tikungan. Di posisi terdepan juga terjadi perubahan, karena Stoner bisa menyodok menjelang tikungan ke kanan, sehingga pebalap Australia tersebut memimpin jalannya lomba.

Di sinilah titik awal Stoner menuju kemenangan, karena dia secara perlahan menjauhi kejaran Pedrosa dengan selisih waktu lebih dari 1 detik. Mantan pebalap Ducati tersebut semakin nyaman berada di depan, sedangkan Pedrosa justru mendapat tekanan dari kompatriotnya, Lorenzo, yang mulai "panas" di lap ke -13. Hanya berselang satu lap, Lorenzo berhasil naik satu strip ke posisi dua.

Perubahan juga terjadi di rombongan kedua, di mana Spies akhirnya bisa melewati Rossi di lap ke-14 untuk menempati posisi keenam. Terlihat jelas, Rossi mengalami persoalan pada fisik (cedera bahu) karena agak goyang ketika berusaha mengendalikan Desmosedici GP11. Saat mau menggeber, getaran motor membuat kaki kanannya harus terangkat sehingga dia terpaksa mengurangi dorongan, yang membuat Spies mengambil kesempatan untuk menyalib dan langsung menjauh.

Memasuki lap ke-17, pertarungan di bagian depan berlangsung sangat seru–kecuali Stoner, yang sudah aman di depan. Pedrosa dan Dovizioso memperbaiki posisi mereka, di mana Pedrosa kembali "mengasapi" Lorenzo ketika memenangi duel lintasan lurus, begitu juga dengan Dovizioso, yang menggeser Simoncelli.

Namun hanya satu lap Pedrosa berada di posisi dua setelah Lorenzo berhasil mengambil keuntungan saat menikung ke kanan. Dari sisi dalam, sang juara dunia berhasil memaksa Pedrosa sedikit melebar sehingga dia naik lagi satu strip. Sedangkan Stoner, yang mencatat fastest lap, semakin nyaman berada sendirian di depan karena unggul lebih dari 3 detik atas Lorenzo. Komposisi tersebut tak berubah sampai mereka melewati garis finis.

Di atas podium, para pebalap mengibarkan bendera Jepang. Ini merupakan bagian dari rasa simpati mereka atas tragedi gemba bumi dan tsunami yang melanda "Negeri Sakura" tersebut, yang memaksa GP Jepang juga terpaksa ditunda hingga bulan Oktober mendatang.

Seri kedua MotoGP 2011 ini akan berlangsung di Jerez, Spanyol, pada 3 April mendatang.

- Hasil GP Qatar
1.  Casey Stoner  AUS Repsol Honda Team  42m 38.569s
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing 42m 42.009s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team 42m 43.620s
4. Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team 42m 44.511s
5. Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini 42m 45.927s
6. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing 42m 49.037s
7. Valentino Rossi ITA Ducati Marlboro Team 42m 55.000s
8. Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 43m 4.862s
9. Nicky Hayden USA Ducati Marlboro Team 43m 5.985s
10. Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini 43m 7.489s
11. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 43m 13.108s
12. Hector Barbera ESP Mapfre Aspar Team 43m 13.398s
13. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing 43m 16.526s

DNF:
Toni Elias ESP LCR Honda MotoGP
Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team
Randy de Puniet FRA Pramac Racing Team

Sumber : kompas – olahraga
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Gempa Mengganggu Persiapan Honda

Diposting oleh indraraider On 11.44 0 komentar

TOKYO – Gempa dan tsunami melanda Jepang. Praktis, tragedi tersebut bisa menganggu persiapan Tim Repsol Honda untuk progam MotoGP tahun ini.

Meski para pekerja HRC tidak mengalami cedera akibat dari bencana itu, namun Pimpinan Honda Corporation Shuhei Nakamoto mengatakan, sangat sulit untuk bekerja dalam kondisi seperti ini.


“Tentu situasi di Jepang sangat sulit, dan pikiran kami menjadi tidak fokus. Kami sangat beruntung tidak mengalami masalah besar, meski sekarang sangat sulit bekerja di markas. Kami hanya bisa bekerja lima jam sehari karena kekurangan listrik,” ungkap Nakamoto.


“Akses ke kantor juga menjadi sulit. Pasalnya, kereta utama di Stasiun Askadai tidak bisa digapai, yang merupakan lintasan terdekat ke kantor kami dan sangat sulit berangkat kerja, karena kereta api hanya beroperasi sekira 50 persen,” lanjutnya.


Praktis, sulitnya akses membuat para teknisi tidak bisa bekerja secara maksimal. Padahal, dalam hitungan hari, ajang balapan bergengsi MotoGP akan bergulir di Qatar, pekan ini. Masalah lain adalah, berkaitan dengan suku cadang.


“Masalah lain adalah berkaitan dengan pemasok kami. Sejauh ini, kami memang bisa mengirimkan paket ke Qatar dan Jerez. Setelah itu, jika situasi tidak berubah, maka kami harus menangani masalah ini dengan hati-hati,” tandasnya dilansir
Autosport, Rabu (16/3/2011).
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Jadwal MotoGP 2011 FIM

Diposting oleh indraraider On 14.10 0 komentar

Jadwal MotoGP 2011 FIM klik disini
Regulasi baru MotoGP 2011 klik disini

Sumber: motogp.com - kompas.com



Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Ducati Yakin Bisa Atasi Masalah GP11

Diposting oleh indraraider On 10.13 0 komentar

Bos tim Ducati, Filippo Preziosi, tetap yakin mereka bisa memecahkan persoalan yang dihadapi skuadnya selama tes musim dingin ini. Harapannya, saat kompetisi MotoGP 2011 dimulai pada 20 Maret mendatang, Ducati sudah lebih kompetitif.

Memang, performa Ducati tak terlalu memuaskan selama dua tes resmi pra-musim yang berlangsung di Sepang, Malaysia, pada awal dan akhir Februari ini–termasuk juga pada tes post-season di Valencia bulan November lalu. Valentino Rossi dan Nicky Hayden terlempar dari posisi 10 besar pada latihan terakhir di Sepang. Persoalan utama yang dihadapi ditengarai terletak pada pengesetan sasis Desmosedici GP11.

Hanya saja, Preziosi merasa apa yang diraih Ducati di Sepang ini bukanlah hal mutlak yang bisa dijadikan ukuran. Apalagi, pada tes resmi kedua itu Rossi tidak bisa tampil penuh selama tiga hari lantaran di hari kedua, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut sakit.

"Di Malaysia kami tidak finis di sebuah posisi yang sesuai dengan target, tetapi ini juga kembali kepada faktor keberuntungan," ujar Preziosi.

"Setelah start yang menjanjikan di tes itu, Valentino malah sakit dan kehilangan satu hari penuh di trek, yang membuatnya kesulitan lagi pada hari terakhir."

Dia menegaskan, segala upaya akan dilakukan Ducati selama musim dingin ini. Mereka tak ingin jauh tertinggal dari Honda, yang begitu dominan sepanjang dua tes resmi di Sepang (1-3 Februari dan 22-24 Februari).

"Valentino, Nicky dan semua orang di trek sudah bekerja keras, dan kami melakukan hal yang sama di pabrik," jelas Preziosi.

"Kami yakin bahwa terus maju dengan level komitmen yang sama, dan tetap fokus dalam tugas-tugas, kami bisa merealisasikan potensi yang kami miliki."

Pada pekan ini, Ducati akan melakukan tes selama tiga hari di Jerez, untuk mengembangkan motor mereka. Pebalap Franco Battaini dipercayakan untuk mengemban tugas pengembangan tersebut.

"Berdasarkan masukan dari Valentino dan Nicky, kami melanjutkan pekerjaan secara paralel, yang tentu saja agar kami bisa konsentrasi memecahkan masalah pada tes berikutnya di Qatar," terang Preziosi mengenai program Battaini di Spanyol.

"Kami juga melanjutkan pekerjaan pada pengesetan sasis, mengumpulkan data yang akan kami kembalikan ke pabrik pada hari Senin, untuk membandingkan dengan apa yang terjadi di Sepang."
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Followers

My Blog List