MISANO - Setelah tampil mengesankan sepanjang musim ini, pembalap muda Amerika Serikat Ben Spies dipastikan bakal naik kelas di musim depan dengan membela tim pabrikan. Keputusan ini pun mendapat dukungan penuh dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz.
Diketahui, Spies memang tercatat sebagai pembalap terbaik di kategori pembalap pendatang (rookie) baru musim ini. Jawara Superbike ini menjadi satu-satunya pembalap yang mampu merusak dominasi “big four” seperti yang terjadi pada GP Indianapolis pekan lalu saat dirinya finis kedua, setelah sebelumnya menguasai pole position dan sempat memimpin di awal balapan.
Prestasi apik yang ditampilkan Spies musim ini sontak membuat kubu FIAT Yamaha tak bingung mencari pengganti Valentino Rossi yang mulai musim depan akan hijrah ke Ducati. Skuad pabrikan Jepang ini pun langsung menarik Spies dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 untuk bergabung dengan Jorge Lorenzo di tim pabrikan (Yamaha) mulai musim depan.
Keputusan Yamaha ini memang sempat mengundang pro-kontra. Banyak kalangan yang menilai, Spies belum cukup matang untuk bisa menggantikan Rossi, apalagi juara Superbike ini juga belum mengenal banyak sirkuit di MotoGP, karena berbeda dengan di Superbike. Namun, hal berbeda justru dilontarkan legenda MotoGP yang juga senior Spies, Kevin Schwantz. Pembalap AS yang jadi juara dunia di kelas 500cc pada 1993 ini meyakini, bahwa Spies sudah sangat pantas untuk membela tim pabrikan.
“Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa bila dia mendapat kesempatan membela tim pabrikan, itu tak berarti bahwa dia akan menang. Tapi, itu artinya dia akan mendapat kesempatan untuk semakin dekat dekat pembalap jajaran atas dan dia juga mengakui bahwa dia bisa belajar dengan cepat,” ujar Schwantz seperti dikutip MCN, Kamis (2/9/2010).
“Saya rasa dia serius tentang ini. Memahami sesuatu hal baru dengan baik bukanlah hal yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Anda tak mungkin bisa memangkas jarak tiga perempat detik dalam satu lap dari Lorenzo dengan motor seperti yang sekarang dikendarainya (Tech 3),” jelas mantan pembalap Suzuki ini.
“Dengan akselerasi dan piranti elektronik yang lebih, mungkin akan sedikit membantu Anda. Tapi, Anda juga harus tahu bagaimana cara memaksimalkannya dan saya pikir Spies akan mampu melakukannya di tim pabrikan,” tutupnya.
sumber: sports.okezone.com
Memang pantas.