Tanggal

Terima kasih
atas kunjungannya
sikahkan datang kembali

TAGS

indraraider. Diberdayakan oleh Blogger.

Motogp Portugal 2010 Minggu 31 Oktober 2010, akan berlangsung menarik.

Sejumlah data dan fakta yang membuat balapan MotoGP estoril jadi menarik


  1. Jorge Lorenzo menjadi juara MotoGP Portugal di dua musim terakhir. Kemenangan pertama J-Lo di Estoril pada 2008 juga menjadi kemenangan pertama rider 23 tahun itu di ajang MotoGP.
  2. Posisi 2 yang diraih Pedrosa pada 2007 merupakan podium pertama bagi rider Repsol Honda tersebut di Estoril pada semua kelas yang pernah diikutinya. Estoril merupakan salah satu sirkuit yang belum pernah dimenangkan Pedrosa di kelas
  3. Casey Stoner belum pernah memenangkan balapan di Estoril
  4. Valentino Rossi gagal meraih podium untuk kali pertama di Estoril dalam 10 tahun terakhir setelah hanya finis di posisi 4 musim lalu. Dari sembilan podium sejak 2000, lima diantaranya adalah kemenangan (2001, 2002, 2003, 2004 dan 2007). Uniknya Rossi hanya sekali meraih pole pada 2006.
  5. Andrea Dovizioso meraih tiga kali podium di Estoril selama berlaga di kelas 250cc (2005-2007), termasuk kemenangan di 2006. Namun, di kelas MotoGP rider Repsol Honda ini kurang beruntung setelah kecelakaan pada 2008 dan finis di posisi 7 musim lalu.
  6. Ben Spies (Monster Yamaha Tech 3) belum pernah tampil di Estoril, namun rider asal Amerika Serikat ini akan jadi ancaman setelah memastikan gelar Rookie Terbaik 2010 di MotoGP Australia.
  7. Posisi 4 pada 2007 merupakan hasil terbaik Nicky Hayden (Ducati) di Estoril sejak mengikuti MotoGP pada 2003. Pada musim 2006 Hayden gagal finis setelah terjatuh usai bersenggolan dengan rekan setimnya, Casey Stoner di lap 5. Musim 2008 Hayden terjatuh di lap 17.

Sumber: adibowo.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Kepindahan Valentino Rossi ke Ducati

Diposting oleh indraraider On 11.19 0 komentar

Akhir-akhir ini banyak sekali info dan gambaran tentang kepindahan Rossi ke Ducati, sebagai bayangan saya tampilkan beberapa gambar sbb:





Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Tiga Pertarungan di Phillip Island

Diposting oleh indraraider On 09.55 0 komentar

Phillip Island - Balapan seru terjadi di lap-lap terakhir balapan MotoGP Australia. Casey Stoner berduel dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi bertarung melawan Nicky Hayden, Ben Spies berjibaku dengan Marco Simoncelli.

Itulah tontonan utama seri ke-16 di musim ini, yang digelar di sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (17/10/2010).

Stoner tampil dominan sejak awal, mencegah Lorenzo untuk mempermanis suksesnya menjadi juara dunia di Sepang minggu lalu. Pembalap tim Ducati itu tampil sebagai pemenang dan ia mengukuhkan dominasinya di kandang sendiri karena selalu memenanginya empat kali berturut-turut. Tambah istimewa, kemarin ia merayakan hari jadinya yang ke-25.

Memegang pole, Stoner mendapat tekanan cukup tinggi dari Lorenzo dan Spies saat start. Namun ia berhasi memasuki tikungan pertama paling dulu, mengalahkan Lorenzo yang memulai lomba dari posisi kedua.

Setelah berada di sana, Stoner terus menggenjot Desmosedici-nya dengan maksimal. Lorenzo, walaupun cukup stabil menguntit dia sampai akhir lomba, tidak berhasil menaklukkan Stoner di depan publiknya. Boleh dibilang, momen di tikungan pertama adalah satu-satunya peluang pembalap Yamaha itu untuk mengalahkan Stoner -- tapi itupun tidak berhasil.

Andrea Dovizioso melengkapi derita tim Repsol Honda karena ia hanya bertahan dua lap di lintasan. Ia mengalami masalah pada setir motornya dan masuk garasi. Sebelumnya Honda juga kehilangan Dani Pedrosa yang belum siap tampil setelah mengalami cedera di Sepang minggu lalu.

Hayden bermain cukup apik sejak mengambil posisi ketiga dari Simoncelli di lap ketiga. Rossi, yang buruk saat start, juga mulai naik sejak lap keempat, mendekati Spies dan Simoncelli di urutan keempat.

Balapan mulai "terpecah" tiga sejak putaran keenam. Jika Stoner dan Lorenzo "anteng" di depan, Hayden dan Rossi mulai bertarung memperebutkan posisi ketiga. Di belakang mereka, Spies dan Simoncelli mulai terlibat pertarungan yang ketat.

Rossi kemudian berhasil menyalip Hayden, dan The Doctor giliran yang diburu calon rekan setimnya di Ducati musim depan itu. Keduanya bertarung dalam jarak rapat, seperti juga Spies dan Simoncelli.

Di depan, Stoner mulai mengambil jarak cukup renggang dari Lorenzo di lap 11 dengan selisih tiga setengah detik. Lorenzo pun cukup aman dari kejaran Rossi karena unggul sampai delapan detik dari pembalap yang masih jadi rekannya di tim Fiat Yamaha itu.

Kompetisi tiga "rombongan" itu terus berlangsung sampai memasuki lap-lap terakhir. Yang paling seru adalah ketika Hayden berhasil mengambil Rossi di tikungan di saat balapan tersisa tiga putaran. Klimaksnya adalah tatkala Rossi mampu merebut kembali posisi itu di lap terakhir!

Kedua pembalap itu masih "berdampingan" sampai memasuki garis finish, tapi Rossi tercatat unggul hanya dengan 0,038 detik. Jika Hayden gagal menambah koleksi podiumnya menjadi dua di musim ini, Rossi paling tidak tetap mengikuti seremoni di atas mimbar karena finish nomor tiga. Minggu lalu ia menapak ke tangga teratas di Malaysia.

Sementara itu Stoner menambahkan jumlah kemenangannya di musim ini menjadi tiga, setelah di Aragon dan Jepang. Ia juga naik ke peringkat tiga di klasemen sementara, menurunkan Rossi, dan masih berpeluang menjadi runner up musim karena masih ada dua seri di Estoril dan Valencia.

Hasil MotoGP Australia:
  1. Casey Stoner Ducati Marlboro Team 41:09.128
  2. Jorge Lorenzo Yamaha Factory +08.626
  3. Valentino Rossi Yamaha Factory +15.025
  4. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team +18.063
  5. Ben Spies Yamaha Tech 3 +22.239
  6. Marco Simoncelli Honda Gresini +25.045
  7. Colin Edwards Yamaha Tech 3 +35.196
  8. Marco Melandri Honda Gresini +46.222
  9. Aleix Espargaro Ducati Pramac +46.322
  10. Randy de Puniet Honda LCR +59.663
  11. Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +59.692
  12. Mika Kallio Ducati Pramac +59.760
  13. Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +01:05.057
  14. Hector Barbera Ducati Aspar +01:05.081
  15. Andrea Dovizioso Honda HRC DNF
sumber: www.detiksport.com
    Baca Selengkapnya

    Category : | Read More...... | edit post

    Spies Pantas Bela Tim Pabrikan

    Diposting oleh indraraider On 22.53 1 komentar



    MISANO - Setelah tampil mengesankan sepanjang musim ini, pembalap muda Amerika Serikat Ben Spies dipastikan bakal naik kelas di musim depan dengan membela tim pabrikan. Keputusan ini pun mendapat dukungan penuh dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz.

    Diketahui, Spies memang tercatat sebagai pembalap terbaik di kategori pembalap pendatang (rookie) baru musim ini. Jawara Superbike ini menjadi satu-satunya pembalap yang mampu merusak dominasi “big four” seperti yang terjadi pada GP Indianapolis pekan lalu saat dirinya finis kedua, setelah sebelumnya menguasai pole position dan sempat memimpin di awal balapan.

    Prestasi apik yang ditampilkan Spies musim ini sontak membuat kubu FIAT Yamaha tak bingung mencari pengganti Valentino Rossi yang mulai musim depan akan hijrah ke Ducati. Skuad pabrikan Jepang ini pun langsung menarik Spies dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 untuk bergabung dengan Jorge Lorenzo di tim pabrikan (Yamaha) mulai musim depan.

    Keputusan Yamaha ini memang sempat mengundang pro-kontra. Banyak kalangan yang menilai, Spies belum cukup matang untuk bisa menggantikan Rossi, apalagi juara Superbike ini juga belum mengenal banyak sirkuit di MotoGP, karena berbeda dengan di Superbike. Namun, hal berbeda justru dilontarkan legenda MotoGP yang juga senior Spies, Kevin Schwantz. Pembalap AS yang jadi juara dunia di kelas 500cc pada 1993 ini meyakini, bahwa Spies sudah sangat pantas untuk membela tim pabrikan.

    “Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa bila dia mendapat kesempatan membela tim pabrikan, itu tak berarti bahwa dia akan menang. Tapi, itu artinya dia akan mendapat kesempatan untuk semakin dekat dekat pembalap jajaran atas dan dia juga mengakui bahwa dia bisa belajar dengan cepat,” ujar Schwantz seperti dikutip MCN, Kamis (2/9/2010).

    “Saya rasa dia serius tentang ini. Memahami sesuatu hal baru dengan baik bukanlah hal yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Anda tak mungkin bisa memangkas jarak tiga perempat detik dalam satu lap dari Lorenzo dengan motor seperti yang sekarang dikendarainya (Tech 3),” jelas mantan pembalap Suzuki ini.

    “Dengan akselerasi dan piranti elektronik yang lebih, mungkin akan sedikit membantu Anda. Tapi, Anda juga harus tahu bagaimana cara memaksimalkannya dan saya pikir Spies akan mampu melakukannya di tim pabrikan,” tutupnya.

    sumber: sports.okezone.com
    Baca Selengkapnya

    Category : , | Read More...... | edit post

    Followers

    My Blog List