Tanggal

Terima kasih
atas kunjungannya
sikahkan datang kembali

TAGS

indraraider. Diberdayakan oleh Blogger.

Paris Hilton Luncurkan Team GP125

Diposting oleh indraraider On 11.41 0 komentar

Pentas balap motor paling bergengsi MotoGP sepertinya mulai menarik minat kalangan celebrity untuk ikut terjun di dalamnya. Setelah musim 2010 lalu, Antonio Banderas membentuk team di kelas Moto2, musim 2011 mendatang giliran Paris Hilton yang akan berpartisipasi di ajang 125cc lewat team yang diberi nama SuperMartxé VIP Paris Hilton Racing Team.

Team tersebut akan memakai mesin aprilia dengan Sergio Gadea dan Maverick Vinales sebagai rider-nya. Peluncuran team baru ini telah dilakukan pada 18 Desember 2010 bertempat di Hotel ME – Madrid dan tentu dihadiri oleh Paris Hilton beserta kedua rider-nya.
Yang cukup menyita perhatian adalah livery team ini yang didominasi oleh warna pink. Saat acara launching itu sih Gadea dan Vinales hanya menggunakan kemeja putih. Jadi belum tau apakah nanti racing suit keduanya juga akan didominasi warna pink?

Menariknya lagi, kabarnya Paris Hilton bakal hadir di sirkuit minimal dalam 5 seri. Mungkinkah dia akan berperan sebagai umberella girl? Kita lihat saja nanti sekalian menanti seperti apa kiprah team pink ini.
Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Ducati Panik

Diposting oleh indraraider On 11.20 0 komentar

Suasana kepanikan menyelimuti Tim Ducati, menyusul belum fitnya kondisi Valentino Rossi pascaoperasi bahu. Yang lebih mengkhawatirkan, program latihan The Doctor bisa terganggu.

Kondisi tersebut diakui Ma­na­jer Olahraga Ducati, Filippo Pre­ziosi bahwa timnya sedang di­li­puti kecemasan.

“Saat ini, hal yang men­ce­mas­kan saya bukan ma­salah teknis, namun kondisi Va­lentino yang belum pulih 100 per­sen,” kata Preziosi dalam wa­wancara deng­an Motosprint. 

Dia menilai, kondisi fisik The Doctor jelang seri latihan pada Fe­bruari 2011 cukup meng­kha­watirkan. Untuk itu, dia pesimis pe­balap asal Italia itu bisa tampil mak­simal di tes perdana di Sir­kuit Sepang, Malaysia.

Preziosi juga khawatir jika Ros­si bakal kesulitan berlatih fi­sik karena membutuhkan waktu cu­kup panjang untuk me­mu­lih­kan kondisi tubuhnya. “Pastinya, se­cara fisik kondisinya masih jauh dari harapan, meski secara me­dis pemulihannya ber­lang­sung bagus. Dia tidak istirahat se­lama musim dingin, tetapi ha­rus berusaha untuk memulihkan kon­disi, itu akan menyu­lit­kannya,” katanya.

Dengan alasan kondisi fisik itu, menurut Preziosi, bukan mus­tahil Rossi tak me­mi­liki ba­nyak kesempatan me­lahap ba­nyak lap saat ujicoba. Pa­da­hal, un­tuk me­­nge­nal ka­rakteristik Du­cati, perlu wak­tu yang cu­kup pan­jang saat me­la­ku­kan tes.

Kini, yang menjadi prio­ri­tas ka­mi, Rossi bisa kembali pulih 100 per­sen selama musim di­ngin, se­hingga pada Februari dan Maret  bisa tampil maksimal. Tak masalah mengorbankan ba­nyak informasi tambahan dari ujicoba perdana di trek.

“Saya tidak ingin mengambil ri­siko Valentino berada dalam kondisi di bawah 100 persen hanya karena terlalu lelah akibat latihan. Kami harus menyimpan ener­ginya selama musim di­ngin,” pung­kasnya.

Se­be­lum­nya, Ducati akan berusaha menjaga rekor Ros­si yang se­lalu menjadi juara dunia bersama tim yang dibelanya. Sejak tampil di ajang MotoGP tahun 1996, Rossi selalu menjadi juara dunia bersama tim yang pernah dibelanya baik di kelas 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP.

Pada 1997, The Doctor me­n­jua­rai kelas 125cc bersama Apri­llia. Tahun 1999 Rossi menjuarai ke­las 250cc dengan tim yang sa­ma. Bersama Honda, Rossi me­raih satu gelar juara dunia 500cc dan dua juara dunia MotoGP. Terakhir bersama Yamaha, rider 31 tahun ini meraih empat gelar juara dunia MotoGP.

Tradisi ini yang ingin di­per­ta­hankan Ducati bersama Rossi mu­sim depan. Manajer tim Du­cati, Vittoriano Guareschi, meng­­aku pihaknya akan bekerja ke­ras agar Rossi kembali men­ja­di juara dunia. “Kami (Ducati) pu­nya target yang tinggi untuk musim 2011. Kami tahu Va­len­tino selalu menang dengan se­mua motor yang di­tung­ganginya dan kami harus mencoba,” ujar Gua­r­eschi.
Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Yamaha Belum Mendapat Sponsor Pengganti Fiat

Diposting oleh indraraider On 11.01 0 komentar



Hijrahnya Valentino Rossi ru­panya berdampak buruk pada Ya­maha. Sebab, sampai saat ini pa­brikan asal Jepang itu masih be­lum mendapat sponsor peng­ganti Fiat.

Enam tahun jadi rider Yamaha, Rossi memutuskan hijrah ke Du­cati untuk musim depan. Heng­kangnya The Doctor berimbas dengan putusnya kontrak Ya­maha dengan Fiat. Sebab pe­ru­sahaan mobil asal Italia tersebut memang mensponsori pebalap, bukan tim.

Mendominasi MotoGP sejak 2008 lantas tak membuat pa­bri­kan berlogo tiga garputala ini mu­dah mencari sponsor. Be­be­rapa nama perusahaan besar se­be­narnya sudah menjadi kan­di­dat sponsor Yamaha musim de­pan, seperti Petronas, Telefonica dan AirAsia. Namun dari ke­ti­ganya belum ada kata sepakat.

“Kondisi ini memberikan p­e­ra­saan yang tak menyenangkan dan yang menjadi perhatian saya adalah soal olahraga ini (Mo­to­GP). Jika tim kami sukses deng­an pebalap muda tak mampu me­narik sponsor, maka kita harus ber­pikir lagi apa yang dita­war­kan olahraga ini pada perusahaan ko­mersil dan rekan-rekan ker­janya,” kata bos Yamaha, Lin Jar­vis sebagaimana dikutip MCN, Jumat (24/12).

Dengan dimulainya musim ba­la­pan baru yang akan ber­langsung tiga bulan lagi, jelas Ya­maha harus cepat-cepat meng­gaet salah satunya. Namun, Ya­ma­ha tidak mau disebut panik ka­rena belum mendapatkan spon­­sor. Mereka siap berlaga mes­ki tidak ada logo sponsor utama.

“Kami sedang mencari peng­ganti sponsor. Kami memang meng­alami beberapa masalah dan masih belum terlambat. Ba­lapan dimulai akhir Maret dan sa­ya sudah pernah berada di si­tuasi seperti ini sebelumnya. Pa­da musim 2007 kami meng­gu­na­kan motor berwarna biru se­belum kami meneken kontrak dengan Fiat,” ungkap Jarvis.
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

The Doctor Sukses Jalani Operasi

Diposting oleh indraraider On 09.30 0 komentar

Setelah melalui proses operasi yang berjalan selama 2 jam di Rumah Sakit Cattolica, Italia, Valentino Rossi telah sukses dalam menjalaninya. Hal ini dilakukannya karena tidak ingin mengecewakan Ducati, tim barunya pada musim 2011. Operasi itu sendiri berlangsung pada Minggu 14 November 2010.
Rossi harus melalui sebagian besar ajang MotoGP musim 2010 dengan menahan rasa sakit di bahu. Cedera tersebut didapat saat The Doctor mengalami kecelakaan motokros, April 2010.
Rider 31 tahun itu tidak ingin mengecewakan di musim pertamanya bersama Ducati, untuk itu Rossi segera melakukan operasi untuk memperbaiki tendon dan ligamen yang rusak karena kecelakaan motokros tersebut.
Pernyataan dalam situs resmi Rossi menegaskan :

“Valentino tidak ingin menunggu terlalu lama karena dia lelah dengan rasa sakit, bahkan ketika tidur, di bagian bahu kanannya. Jadi setelah menyelesaikan musim lalu, Vale memutuskan untuk segera melakukan operasi.”

“Kondisi bahunya sangat kritis. Valentino sangat kuat untuk tetap membalap dengan menderita cedera ini. Operasi berjalan langsung, tanpa komplikasi.”

“Untuk rehabilitasi, biasanya dibutuhkan 90 hari untuk cedera seperti ini, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi keinginan rider.”

Tes resmi sebelum musim 2011 akan terjadi di Sepang pada 1 Februari 2011. (vivanews.com)
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Stoner tercepat pada sesi tes Valencia

Diposting oleh indraraider On 10.56 0 komentar

Sesi tes di Valencia, Spanyol, selesai hari Rabu, 10 November 2010. Casey Stoner dengan motor Hondanya menjadi yang tercepat.
Stoner mencatatkan waktu tercepat 1 menit 32.066 detik. Dengan mengendarai RC212V, Stoner lebih cepat 0.054 detik dari pembalap Yamaha Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati pembalap Yamaha lainnya, Ben Spies yang kalah cepat 0.143 detik di belakang Lorenzo.
“Jika melihat hasil yang diraih motor-motor Yamaha bisa disimpulkan motor baru ini memang sedikit lebih baik. Tapi kami masih harus melakukan banyak hal untuk siap menghadapi musim 2011,” kata Lorenzo.
Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini ) berada di posisi keempat. Ia lebih cepat dari pembalap pabrikan Honda, Dani Pedrosa yang ada di posisi kelima, lebih lambat 0.431 detik dari Stoner.
Lalu ada di mana Valentino Rossi dengan Ducatinya? Ia ternyata jauh ada di belakang. Rossi menempati posisi ke-15, catatan waktu terbaiknya 1.695 detik lebih lambat dari Stoner.
Rossi di tes ini mencoba tiga mesin yang berbeda. Ia segera menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera bahunya.

Catatan waktu :
1. Casey Stoner — HRC –1m 32.066s
2. Jorge Lorenzo — Yamaha Factory Racing –1m 32.179s
3. Ben Spies — Yamaha Factory Racing — 1m 32.322s
4. Marco Simoncelli — San Carlo Honda Gresini –1m 32.450s
5. Dani Pedrosa — Repsol Honda Team –1m 32.497s
6. Nicky Hayden — Ducati Marlboro Team — 1m 32.583s
7. Alvaro Bautista — Rizla Suzuki MotoGP –1m 32.738s
8. Randy de Puniet — Pramac Racing –1m 32.836s
9. Andrea Dovizioso — Repsol Honda Team –1m 32.942s
10. Hiroshi Aoyama — San Carlo Honda Gresini –1m 33.105s
11. Hector Barbera — Paginas Amarillas Aspar –1m 33.168s
12. Colin Edwards — Monster Yamaha Tech 3 –1m 33.325s
13. Cal Crutchlow — Monster Yamaha Tech 3 –1m 33.483s
14. Loris Capirossi — Pramac Racing — 1m 33.740s
15. Valentino Rossi — Ducati Marlboro Team — 1m 33.761s
16. Karel Abraham — Cardion AB Motoracing –1m 33.793s
17. Toni Elias — LCR Honda MotoGP — 1m 34.800s.
Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

BRNO - Mengembalikan kejayaan memang menjadi misi utama Ducati saat merekrut Valentino Rossi dari Yamaha. Untuk merealisasikannya, CEO Ducati Gabriele del Torchio mengaku siap menggelontorkan dana besar agar bisa kembali melinatnya timnya menguasai ajang MotoGP.

Setelah tampil sebagai juara dunia bersama pembalap Casey Stoner pada 2007 lalu, Ducati memang harus paceklik gelar juara di tiga musim berikutnya. Dominasi tim yang berbasis Bologna Italia ini digusur Yamaha yang sukses berkat pembalap andalannya, Valentino Rossi yang kerap memberikan masukan yang cukup berharga bagi tim.
Kini, setelah sukses “mencuri” pembalapnya (Ross), pihak Ducati praktis bakal mendapat bocoran terkait settingan yang membuat Yamaha sangat dominan di tiga musim terakhir, termasuk musim ini. Nah, untuk bisa menyaingi rivalnya tersebut, del Torchio mengaku siap mengeluarkan dana besar untuk bisa melihat Rossi mengantar timnya berjaya.

“Kami siap menggelontorkan dana besar, semuanya bila perlu agar bisa melihat tim sukses,” tutur del Torchio seperti dikutip Autosport, Senin (16/8/2010).

“Kami tak ingin menyebutkan berapa jumlah dana yang kami siapkan, tapi kami menyadari betapa pentingnya kompetisi. Dan saat ini kami berada dalam situasi untuk menginvestasikan lebih banyak uang kami ketimbang musim lalu,” tuturnya.

Dikonfirmasi terkait kebenaran kabar apakah Rossi akan membawa mekaniknya Jerry Burgess yang merupakan salah satu otak dibalik sukses The Doctor sepanjang karir, del Torchio enggan memberikan komentar. Bos tim Ducati ini hanya mengatakan “akan membiarkan Rossi mengambil keputusan sendiri.”

Sumber : Okezone
Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Jelang MotoGP Valencia

Diposting oleh indraraider On 10.17 1 komentar

Rossi Ingin Akhiri dengan Manis

Valencia - Sempat dua kali menang di sana, MotoGP Valencia tetap bukan tempat "ramah" untuk Valentino Rossi. Tapi demi membenahi posisi serta memberi kado perpisahan untuk Yamaha, Rossi bakal datang dengan semangat ekstra.

Rossi gagal meraih kemenangan di Estoril akhir pekan lalu setelah hanya berada di posisi dua di belakang rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Dengan demikian, Rossi kini tinggal punya satu balapan sisa lagi untuk bisa meraih kemenangan terakhirnya bersama Yamaha sebelum pindah ke Ducati pada musim depan.

"Saya penasaran apa kami akan bisa melakukan peningkatan untuk Valencia, yang adalah lintasan yang cukup buruk untuk saya," ujar Rossi di MCN.

Segera setelah balapan usai, Rossi yang kini tengah menempati posisi ketiga klasemen pembalap di bawah Dani Pedrosa, akan melakukan ujicoba dengan Ducati. Itu sekaligus menjadi langkah pertama kepindahannya dari Yamaha yang sudah ikut mengantarnya ke empat gelar juara dunia dalam tujuh musim kebersamaan di MotoGP.

"Ini menjadi pekan penting untuk saya dan masa depan saya. Pertama-tama itu adalah balapan di mana saya bisa mengejar posisi dua klasemen. Kini saya ketiga, sebuah capaian bagus mengingat saya absen di empat seri dan saya banyak membalap dengan kondisi cedera."

"Dan kemudian sedari hari Selasa dimulailah petualangan anyar dan mencoba motor baru," lugasnya merujuk pada bab barunya bersama Ducati.

Selama berkarir di kelas primer, Rossi pernah dua kali menjadi jawara di Valencia yakni pada musim 2003 dan 2004. Tapi ia pernah juga retired pada musim 2000 dan 2007. Bagaimana kali ini?

Sumber: detiksport.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Motogp Portugal 2010 Minggu 31 Oktober 2010, akan berlangsung menarik.

Sejumlah data dan fakta yang membuat balapan MotoGP estoril jadi menarik


  1. Jorge Lorenzo menjadi juara MotoGP Portugal di dua musim terakhir. Kemenangan pertama J-Lo di Estoril pada 2008 juga menjadi kemenangan pertama rider 23 tahun itu di ajang MotoGP.
  2. Posisi 2 yang diraih Pedrosa pada 2007 merupakan podium pertama bagi rider Repsol Honda tersebut di Estoril pada semua kelas yang pernah diikutinya. Estoril merupakan salah satu sirkuit yang belum pernah dimenangkan Pedrosa di kelas
  3. Casey Stoner belum pernah memenangkan balapan di Estoril
  4. Valentino Rossi gagal meraih podium untuk kali pertama di Estoril dalam 10 tahun terakhir setelah hanya finis di posisi 4 musim lalu. Dari sembilan podium sejak 2000, lima diantaranya adalah kemenangan (2001, 2002, 2003, 2004 dan 2007). Uniknya Rossi hanya sekali meraih pole pada 2006.
  5. Andrea Dovizioso meraih tiga kali podium di Estoril selama berlaga di kelas 250cc (2005-2007), termasuk kemenangan di 2006. Namun, di kelas MotoGP rider Repsol Honda ini kurang beruntung setelah kecelakaan pada 2008 dan finis di posisi 7 musim lalu.
  6. Ben Spies (Monster Yamaha Tech 3) belum pernah tampil di Estoril, namun rider asal Amerika Serikat ini akan jadi ancaman setelah memastikan gelar Rookie Terbaik 2010 di MotoGP Australia.
  7. Posisi 4 pada 2007 merupakan hasil terbaik Nicky Hayden (Ducati) di Estoril sejak mengikuti MotoGP pada 2003. Pada musim 2006 Hayden gagal finis setelah terjatuh usai bersenggolan dengan rekan setimnya, Casey Stoner di lap 5. Musim 2008 Hayden terjatuh di lap 17.

Sumber: adibowo.com
Baca Selengkapnya

Category : | Read More...... | edit post

Kepindahan Valentino Rossi ke Ducati

Diposting oleh indraraider On 11.19 0 komentar

Akhir-akhir ini banyak sekali info dan gambaran tentang kepindahan Rossi ke Ducati, sebagai bayangan saya tampilkan beberapa gambar sbb:





Baca Selengkapnya

Category : , | Read More...... | edit post

Tiga Pertarungan di Phillip Island

Diposting oleh indraraider On 09.55 0 komentar

Phillip Island - Balapan seru terjadi di lap-lap terakhir balapan MotoGP Australia. Casey Stoner berduel dengan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi bertarung melawan Nicky Hayden, Ben Spies berjibaku dengan Marco Simoncelli.

Itulah tontonan utama seri ke-16 di musim ini, yang digelar di sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (17/10/2010).

Stoner tampil dominan sejak awal, mencegah Lorenzo untuk mempermanis suksesnya menjadi juara dunia di Sepang minggu lalu. Pembalap tim Ducati itu tampil sebagai pemenang dan ia mengukuhkan dominasinya di kandang sendiri karena selalu memenanginya empat kali berturut-turut. Tambah istimewa, kemarin ia merayakan hari jadinya yang ke-25.

Memegang pole, Stoner mendapat tekanan cukup tinggi dari Lorenzo dan Spies saat start. Namun ia berhasi memasuki tikungan pertama paling dulu, mengalahkan Lorenzo yang memulai lomba dari posisi kedua.

Setelah berada di sana, Stoner terus menggenjot Desmosedici-nya dengan maksimal. Lorenzo, walaupun cukup stabil menguntit dia sampai akhir lomba, tidak berhasil menaklukkan Stoner di depan publiknya. Boleh dibilang, momen di tikungan pertama adalah satu-satunya peluang pembalap Yamaha itu untuk mengalahkan Stoner -- tapi itupun tidak berhasil.

Andrea Dovizioso melengkapi derita tim Repsol Honda karena ia hanya bertahan dua lap di lintasan. Ia mengalami masalah pada setir motornya dan masuk garasi. Sebelumnya Honda juga kehilangan Dani Pedrosa yang belum siap tampil setelah mengalami cedera di Sepang minggu lalu.

Hayden bermain cukup apik sejak mengambil posisi ketiga dari Simoncelli di lap ketiga. Rossi, yang buruk saat start, juga mulai naik sejak lap keempat, mendekati Spies dan Simoncelli di urutan keempat.

Balapan mulai "terpecah" tiga sejak putaran keenam. Jika Stoner dan Lorenzo "anteng" di depan, Hayden dan Rossi mulai bertarung memperebutkan posisi ketiga. Di belakang mereka, Spies dan Simoncelli mulai terlibat pertarungan yang ketat.

Rossi kemudian berhasil menyalip Hayden, dan The Doctor giliran yang diburu calon rekan setimnya di Ducati musim depan itu. Keduanya bertarung dalam jarak rapat, seperti juga Spies dan Simoncelli.

Di depan, Stoner mulai mengambil jarak cukup renggang dari Lorenzo di lap 11 dengan selisih tiga setengah detik. Lorenzo pun cukup aman dari kejaran Rossi karena unggul sampai delapan detik dari pembalap yang masih jadi rekannya di tim Fiat Yamaha itu.

Kompetisi tiga "rombongan" itu terus berlangsung sampai memasuki lap-lap terakhir. Yang paling seru adalah ketika Hayden berhasil mengambil Rossi di tikungan di saat balapan tersisa tiga putaran. Klimaksnya adalah tatkala Rossi mampu merebut kembali posisi itu di lap terakhir!

Kedua pembalap itu masih "berdampingan" sampai memasuki garis finish, tapi Rossi tercatat unggul hanya dengan 0,038 detik. Jika Hayden gagal menambah koleksi podiumnya menjadi dua di musim ini, Rossi paling tidak tetap mengikuti seremoni di atas mimbar karena finish nomor tiga. Minggu lalu ia menapak ke tangga teratas di Malaysia.

Sementara itu Stoner menambahkan jumlah kemenangannya di musim ini menjadi tiga, setelah di Aragon dan Jepang. Ia juga naik ke peringkat tiga di klasemen sementara, menurunkan Rossi, dan masih berpeluang menjadi runner up musim karena masih ada dua seri di Estoril dan Valencia.

Hasil MotoGP Australia:
  1. Casey Stoner Ducati Marlboro Team 41:09.128
  2. Jorge Lorenzo Yamaha Factory +08.626
  3. Valentino Rossi Yamaha Factory +15.025
  4. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team +18.063
  5. Ben Spies Yamaha Tech 3 +22.239
  6. Marco Simoncelli Honda Gresini +25.045
  7. Colin Edwards Yamaha Tech 3 +35.196
  8. Marco Melandri Honda Gresini +46.222
  9. Aleix Espargaro Ducati Pramac +46.322
  10. Randy de Puniet Honda LCR +59.663
  11. Alvaro Bautista Suzuki MotoGP +59.692
  12. Mika Kallio Ducati Pramac +59.760
  13. Hiroshi Aoyama Honda Interwetten +01:05.057
  14. Hector Barbera Ducati Aspar +01:05.081
  15. Andrea Dovizioso Honda HRC DNF
sumber: www.detiksport.com
    Baca Selengkapnya

    Category : | Read More...... | edit post

    Spies Pantas Bela Tim Pabrikan

    Diposting oleh indraraider On 22.53 1 komentar



    MISANO - Setelah tampil mengesankan sepanjang musim ini, pembalap muda Amerika Serikat Ben Spies dipastikan bakal naik kelas di musim depan dengan membela tim pabrikan. Keputusan ini pun mendapat dukungan penuh dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz.

    Diketahui, Spies memang tercatat sebagai pembalap terbaik di kategori pembalap pendatang (rookie) baru musim ini. Jawara Superbike ini menjadi satu-satunya pembalap yang mampu merusak dominasi “big four” seperti yang terjadi pada GP Indianapolis pekan lalu saat dirinya finis kedua, setelah sebelumnya menguasai pole position dan sempat memimpin di awal balapan.

    Prestasi apik yang ditampilkan Spies musim ini sontak membuat kubu FIAT Yamaha tak bingung mencari pengganti Valentino Rossi yang mulai musim depan akan hijrah ke Ducati. Skuad pabrikan Jepang ini pun langsung menarik Spies dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 untuk bergabung dengan Jorge Lorenzo di tim pabrikan (Yamaha) mulai musim depan.

    Keputusan Yamaha ini memang sempat mengundang pro-kontra. Banyak kalangan yang menilai, Spies belum cukup matang untuk bisa menggantikan Rossi, apalagi juara Superbike ini juga belum mengenal banyak sirkuit di MotoGP, karena berbeda dengan di Superbike. Namun, hal berbeda justru dilontarkan legenda MotoGP yang juga senior Spies, Kevin Schwantz. Pembalap AS yang jadi juara dunia di kelas 500cc pada 1993 ini meyakini, bahwa Spies sudah sangat pantas untuk membela tim pabrikan.

    “Dia pernah mengatakan kepada saya bahwa bila dia mendapat kesempatan membela tim pabrikan, itu tak berarti bahwa dia akan menang. Tapi, itu artinya dia akan mendapat kesempatan untuk semakin dekat dekat pembalap jajaran atas dan dia juga mengakui bahwa dia bisa belajar dengan cepat,” ujar Schwantz seperti dikutip MCN, Kamis (2/9/2010).

    “Saya rasa dia serius tentang ini. Memahami sesuatu hal baru dengan baik bukanlah hal yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Anda tak mungkin bisa memangkas jarak tiga perempat detik dalam satu lap dari Lorenzo dengan motor seperti yang sekarang dikendarainya (Tech 3),” jelas mantan pembalap Suzuki ini.

    “Dengan akselerasi dan piranti elektronik yang lebih, mungkin akan sedikit membantu Anda. Tapi, Anda juga harus tahu bagaimana cara memaksimalkannya dan saya pikir Spies akan mampu melakukannya di tim pabrikan,” tutupnya.

    sumber: sports.okezone.com
    Baca Selengkapnya

    Category : , | Read More...... | edit post

    Followers

    My Blog List